Komandan Baru Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Brebes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Muhammad Sofi Amran, S.Ag terpilih menjadi Ketua Umum Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Brebes Periode 2021-2024. Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Tonjong ini menggantikan H. Syaefurrohman S.Ag, Ketua umum Pokjaluh Brebes periode 2018-2021.

Setelah mendapat suara mayoritas pada penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) III Pokjaluh bertempat di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Paguyangan Kab. Brebes, Rabu (25/08/2021).

Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama  Kabupaten  Brebes,  H. Nasokhidin, S.Ag, hadir sekaligus menyampaikan pembinaan pada kegiatan Musda yang dirangkaikan dengan program silaturahmi tersebut. Hadir Kepala KUA Kec. Paguyangan Bapak H. Zaeni, S.Ag, sebanyak 15 Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Brebes

Nasokhidin menyampaikan harapannya kepada para penyuluh, Sebagai garda terdepan Kemenag, mereka harus mampu menampilkan wajah, visi dan misi Kemenag dalam pelayanan di tengah masyarakat.

“Selain itu diharapkan agar dalam melaksanakan tugas di lapangan seorang penyuluh harus membangun kerja sama, koordinasi, rendah hati baik antar penyuluh maupun dengan masyarakat khususnya kelompok Binaan,” pintanya.

“Tiga fungsi Penyuluh Agama Islam. Yaitu edukatif, konsultatif, dan advokatif. Pertama, sebagai fungsi informasi atau edukatif, seorang penyuluh harus memposisikan dirinya sebagai dai yang berkewajiban mendakwakan Islam sesuai dengan tuntutan Alquran dan sunah Nabi. Kedua,  Fungsi Advokatif. Penyuluh harus menjadi garda terdepan dalam  mengawal umat, mengadvokasi umat,  dari segala bentuk kegiatan yang akan merusak iman dan tatanan agama. Dalam hal ini seorang penyuluh harus bersifat responsif sebagai penangkal isu-isu miring,” jelasnya

Karena itu misi Kemenag dengan pentingnya moderasi beragama adalah mengembalikan pemahanan dan praktik beragama ke esensi agama yang sebenarnya yaitu memanusiakan manusia .

“Selanjutnya, fungsi ketiga ialah fungsi konsultatif, penyuluh harus memberikan solusi atas masalah yang dihadapi umat, terutama memberikan bimbingan dan konseling atas persoalan hidup yang dialami oleh masyarakat,” Imbuhnya

Sementara itu, Pelaksanaan Musda III Pokjaluh Brebes berlangsung lancar dan demokratis. Dengan agenda menyampaikan LPJ pengurus Pokjaluh Brebes periode 2018-2021. Tanpa banyak perdebatan, LPJ cukup lugas disampaikan oleh ketua umum Pokjaluh Brebes periode 2018-2021, H. Syaefurrohman dan dinyatakan diterima tanpa catatan.

Begitupun pada penetapan program kerja yang dihasilkan cukup sederhana namun dinilai sejalan dengan tema yang diusung dalam Musda tahun ini. Yakni Mewujudkan Penyuluh Agama Islam yang Profesional, Mandiri, Kreatif dan Inovatif dalam Pembinaan dan Penyuluhan.ketua Pokjaluh terpilih Muhamad Sofi Amran ketika diminta pesan dan harapanya  menyatakan bahwa seluruh Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Brebes harus menyatukan tekad dan rapatkan barisan untuk Kementerian Agama Brebes yang bermartabat. (Hid/Sua)