Kota Mungkid – Dengan adanya Pandemi covid-19 maka dunia pendidikan ada menyikapinya secara umum dengan pembelajaran daring, kelas online namun bagi wialayah-wilayah yang kategori aman dari pandemic covid-19 dan jangkauan internet sulit masih menggunakan pembelajaran tradisional. Hal tersebut disampaikan Zainal Fatah ketika melaksanakan Visitasi Pemantauan dan Pendampingan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di MIN 5 Magelang, Selasa (07 September 2021)
Dalam kesempatan itu Zainal Fatah juga menyampaikan pentingnhya peran orangtua dalam pendidikan. “Pendidikan bukan hanya dibebankan pada pihak sekolah, guru saja namun penting dan wajib bagi orangtua dan masyarakat untuk mendampingi anak dalam proses belajar,” tandas Zainal Fatah.
“Tentu banyak dari orangtua yang masih memilih pembelajaran tradisional, tatap muka di kelas, apalagi untuk pendidikan dasar. Namun tidak ada salahnya mulai mempelajari tentang pembelajaran daring, kelas online, terlebih jika keadaan tidak memungkinkan seperti masa Pandemi Virus Corona sekarang,” lanjut Zainal Fatah.
Mengutip dari Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Madrasah, Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam Pada Masa PPKM Covid-19 bahwa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota harus melakukan verifikasi hasil isian daftar periksa kesiapan PTM terbatas Madrasah, memperhatikan ketentuan dalam SKB Empat Menteri, berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas COVID-19 terkait dengan status Level Wilayah dan diperbolaehkannya pelaksanaan PTM terbatas di wilayah kerjanya.
Visitasi Pemantauan & Pendampingan Pembelajaran Tatap Muka juga dihadiri Kasi Penmad hei Riyanto, warga madrasah menyambut antusias dan penuh semangat diantaranya Kepala Madrasah, Guru dan Tenaga kependidikan lainya.
Persiapan PTMT dengan menerapkan Protkes dikenalkan dan disosialisasikan melalui Simulasi oleh Warga Madrasah, dengan harapan PTMT dalam masa Pandemi dapat terlaksana dengan lancar dan Aman.(Hen/Sua).
