Civitas MTsN 3 Rembang Terapkan Akhlak di Madrasah dan Rumah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTsN 3 Rembang – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang merupakan salah satu sekolah yang berbasis agama di wilayah kecamatan Sulang. Wilayah ini mempunyai budaya religi yang kuat. 

Oleh karena itu, Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang juga harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar dengan menghadirkan program dan budaya budaya religi yang dapat diterima oleh masyarakat.

Selama ini budaya tersebut sudah dilaksanakan dan terjaga dengan baik.Budaya tersebut antara lain sikap siswa ketika mau berangkat madrasah dari rumah dan ketika sampai di madrasah.Ketika mau berangkat madrasah, siswa meminta izin dengan bersalaman dan mengucapkan salam kepada orang tua.

Kebiasaan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.  Seperti Rakim yang putrinya bersekolah di Madrasah ini mengatakan, anaknya cenderung berubah sikapnya ketika mau berangkat ataupun pulang sekolah.

Sebelumnya, ketika mau berangkat dan pulang madrasah, putranya tidak mengucapkan salam. Namun sekarang saat memasuki rumah selalu ucap salam.”Saya senang sekali dengan kebiasaan ini, karena sikap anak saya berubah ketika berangkat ataupun pulang sekolah. Dulunya jarang sekali ucap salam tetapi sekarang selalu mengucapkan salam,” katanya.

Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang juga membiasakan para bapak ibu guru untuk berdoa bersama dengan dipimpin salah satu guru untuk mengawali kegiatan. Warsan selaku kepala Madrasah mengatakan, madrasah memberikan pendidikan kepada siswa untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut ketika mau berangkat, berada di madrasah dan pulang dari madrasah.Di madrasah, para bapak atau ibu guru harus bisa memimpin doa secara bergantian. ” Sebagai guru Madrasah sebisa mungkin harus bisa memimpin doa. Kami imbau setiap paginya bapak atau ibu guru secara bergantian memimpin doa bersama rekan lain sebelum mengawali kegiatan atau memberikan materi ke anak didik,” terangnya.

Ketika memasuki madrasah, para siswa juga bersalaman terlebih dahulu dengan para guru dan karyawan. — (boerhan)