Guru Harus Kuasai Teknologi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di wilayah Kabupaten Pemalang, Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia. Pelatihan di wilayah kerja (PDWK) dilaksanakan di aula Kankemenag Kabupaten Pemalang mulai hari Senin (25/10) sampai dengan hari Jumat (5/11).

PDWK diikuti oleh 40 orang guru yang terdiri dari 23 orang guru madrasah dan 17 orang guru Pendidikan Agama Islam.PDWK dibuka pada hari Senin (25/10) oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Fahrur Rozi.

Kepala BDK yang diwakili oleh Widyaiswara Rr. Sri Sukarni Katamwatiningsih dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Khabibur Rokhman turut menghadiri kegiatan.Fahrur Rozi berpesan kepada para peserta untuk mengikuti PDWK dengan sungguh-sungguh karena kemajuan pendidikan ada di tangan guru. Ilmu yang diperoleh agar bisa diimplementasikan di tempat tugas, sehingga guru bukan hanya memiliki kemampuan dalam materi, tapi juga kemampuan dalam metodologi.

“Peserta agar bisa mengikuti mulai dari awal, diikuti, dipahami, dimengerti, dari pelatihan ini bisa diaplikasikan ke para peserta didik untuk menjadikan pembelajaran yang menyenangkan. Ilmu yang diperoleh bisa dilaksanakan di tempat tugas, sehingga guru bukan hanya memiliki kemampuan dalam materi, tapi juga kemampuan dalam metodologi,” katanya.

“Aspek metodologi sekarang lebih penting dibanding materi. Penguasaan teknologi sekarang lebih penting, karena dengan menguasai teknologi maka Anda akan mudah mendapatkan materi. Kemajuan teknologi semakin memudahkan kita, salah satu contohnya dahulu jika kita ingin belajar maka harus membuka buku, dengan teknologi kini kita hanya tinggal membuka gadget. Maju tidaknya pendidikan ada di tangan guru, oleh karena itu kami mohon untuk sungguh-sungguh diikuti,” sambungnya.

Sementara itu Katamwati mengatakan pelaksanaan PDWK tidak sepenuhnya dilakukan secara tatap muka. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, pelatihan tatap muka hanya berlangsung dari jam 7.30 WIB sampai jam 12.00 WIB. Selanjutnya pelatihan dilakukan secara daring. (fi/rf)