Madin Penjaga Aqidah, Syariah dan Akhlak di Kabupaten Brebes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kolaborasi kegiatan antar Seksi PD. Pontren Kankemenag Brebes dan FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah)  mengadakan  kegiatan pengembangan dan pemberdayaan mutu pendidikan pada madrasah diniyah. Sebagai lembaga pendidikan non formal keberadaan Madrasah Diniyah (Madin) sangat penting untuk generasi penerus bangsa. Pembelajaran yg dilaksanakan oleh Madin dalam rangka hifdzul aqidah (menjaga aqidah),  hifdzul syariah (menjaga syariat) dan hifdzul akhlaq (menjaga akhlak).

“Kurikulum dan pembelajaran di madin tidak lepas dari ketiga komponen tadi. Kontinutas dalam pembelajaran harus menjadi prinsip dalam pembelajaran sehingga anak-anak kita tidak berhenti belajar ilmu agama,” ucap Akhmad Sururi selaku Ketua FKDT Kab. Brebes saat membuka kegiatan Workshop Kurikulum dan Pendataan Emis untuk madin di Madrasah Diniyah Al Ikhlas Desa Jatimakmur  Kec. Songgom.

“Kurikulum yang berkembang di madin saat sekarang adalah kurikulum berbasis pesantren. Beberapa sumber  mata pelajaran yang diajarkan seperti Aqidatul Awam, Tuhfatul Atfal, Ala la dan lain-lain,  kitab2 yg diajarkan di pesantren untuk santri pemula. Hal tersebut karena madin lahir dari rahim pesantren, terbukti guru-guru madin mayoritas alumni pesantren,” ungkapnya.

Melalui kegiatan Pengembangan Mutu Pendidikan yang dihadiri oleh peserta 50 orang berasal dari Operator Emis dan Wakil ketua Bidang Kurikulum madin se-kecamatan Songgom, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Prinsip pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual agar diterapkan. Sehingga anak-anak kita tidak merasa jenuh belajar di madin, tapi mereka merasa senang dan betah di madin. Hal ini menuntut kecerdasan seorang guru madin dalam memilih metode pembelajaran,” imbuh Akhmad Sururi.

Sementara itu Ketua DPAC FKDT Kecamatan Songgom, Abdul Rosid, melaporkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini terselenggara atas swadaya gotong royong seluruh madin di Kec. Songgom.  Sebagai nara sumber  kegiatan tersebut,  Arif Puji Himawan selaku JFU Seksi PD Pontren Kemenag Brebes  yang menangani emis.

Kegiatan yang  diselenggarakan di Madin Al Ikhlas Jatimakmur pada hari Minggu, 26/09/2021 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan madin khususnya di Kec Songgom.

“Apresiasi setinggi-tinggi atas terselenggaranya kegiatan Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah Diniyah. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dalam menentukan kebijakan anggaran berangkat dari data. Sehingga data emis menjadi kunci dalam menentukan kebijakan terkait dengan anggaran,” tutur Aqrom ketika dihubungi melalui whatshappnya

“Saat sekarang semua bantuan dari Kementerian Agama RI berbasis emis. Lembaga pendidikan yg belum terdata dalam emis maka dengan sendirinya tidak bisa bisa masuk dalam data penerima bantuan,” ucap Kasi PD. Pontren H Akrom Jangka Dosat. (Hid/Sua).