Terima Kasih Dari Keluarga Almarhum Ananda Fajri Kepada  Kementerian Agama Brebes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Brebes bersama tim dan Kepala KUA Kec. Bantarkawung melaksankan takziyah kerumah Almarhum Ananda Fajri Putra Utama anak kedua dari pasangan  Bapak Anton Sularto dan Ibu Tuti Rahayu  Dukuh Cikuning Desa Terlaya Kec. Bantarkawung Kabupaten Brebes,

Almarhum adalah salah satu dari 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Cijeungjing Kec. Ciamis Kabupaten Ciamis yang meninggal dalam kegiatan latihan Pramuka dalam acara susur sungai, yaitu di sungai Cileueur Dusun Wetan, Desa Utama, Kec. Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.  pada Sabtu, (16/10/2021). Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 siswa kelas 7 dan kelas 8.

Dalam takziyah H. Mad Soleh selaku Kasubbag TU. mewakili Kepala kantor mengucapkan “Kami sampaikan duka mendalam, semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar, khusus bagi Ananda Fajri semoga diberikan tempat di terbaik di sisi Allah SWT, dan para siswa meninggal saat mengikut proses pendidikan. Insya Allah mereka syahid, dan keluarga yang ditinggalkan agar bersabar dan ikhlas ditinggalkan Ananda Fajri,” ucapnya disampaikan langsung ke Bapak Anton Sularto di ruang tamu.  Kemenag pun menyampaikan duka mendalam atas insiden yang terjadi tersebut.

”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian dari Menteri Agama, Kakanwil dan  Kemenag Brebes, semoga bapak-bapak semua mendapat balasan yang setimpal karena telah peduli dan datang berbela sungkawa  ketempat kami dan kami mohon agar mendoakan Fajri dan 10 temannya yang meninggal mendapat tempat terbiak disisi-Nya,” ucapan dan permohonanya. 

Anton menjelaskan kronologi kejadian, “11 siswa itu meninggal setelah terbawa arus yang tiba-tiba meluap. air di sungai itu relatif tenang, namun pada Jumat siang tiba-tiba ada arus besar dari hulu ke muara sungai dan menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam,” jelasnya.

“Yang dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang, terdiri atas  delapan laki-laki dan tiga perempuan, yang salah satunya adalah anak kami bernama Fajri Putra Utama, anak saya di ketemuakan di muara. Bersama dengan 10 orang lainya”. Imbuhnya denga suara tersedu. Anton mendapat laporan dari pihak MTs Harapan Baru Ciamis sewaktu mengantar jenazah Fajri.            

Sebagai informasi, insiden itu terjadi di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis pada sekitar pukul 13.30 WIB. Saat insiden, sejumlah siswa dan guru turun ke sungai untuk melakukan penyeberangan.(Hid/Sua).