KH Ubaidillah Shodaqoh : Generasi Milenial Harus Jadi Pelopor Moderasi Beragama Internasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh berpendapat, generasi milenial harus mampu menjadi pelopor moderasi pada tataran internasional. Hal ini disampaikan KH Ubaidillah kepada peserta kegiatan Desiminasi Hasil Penelitian dan Deklarasi Moderasi Beragama yang digelar oleh Balai Litbang Agama Semarang  pada Rabu (24/11/2021) di Hotel Pandanaran Semarang.

KH Ubaidillah mengatakan, isu moderasi beragama sudah harus disampaikan di tataran internasional. Hal ini lantaran, keberagaman yang mutlak ada di semua negara dan berpotensi untuk terjadinya perpecahan umat.

“Sudah saatnya generasi milenial menjadi pelopor moderasi beragama di tingkat internasional. Sebab anak-anak kita banyak yang sekolah di luar negeri. Silakan dikampanyekan dengan Bahasa masing-masing,” tutur KH Ubaidillah.

Ketua Balai Litbang Agama Semarang, Samidi mengatakan, sat ini Balai Litbang sedang menyusun panduan moderasi beragama yang menyasar pada generasi milenial dan generasi Z. Panduan tersebut berupa buku saku, komik, dan film animasi.

“Upaya ini kami lakukan agar moderasi beragama bisa menjangkau semua agama dan semua golongan usia,”katanya.

Upaya tersebut, lanjut Samidi, adalah dalam ranga mmebangun kesadaran masyarakat akan pentingnya moderasi beragama untuk persatuan bangsa dan negara.

Samidi mengatakan, Balai Litbang Agama Semarang  melakukan kajian peran dan produksi wacana ulama di media sosial (internet). Hal ini mengingat media sosial menjadi media (dakwah) mainstream saat ini.

Sebaran penelitian tersebut antara lain kepada Gus Mus, Gus Baha, Gus Miftah, Gus Muwafiq, Gus Dhofir Zuhry, Hj. Kharisma Yogi Noviana dan Kiai Ma’ruf Khozin. – dintha/iq