081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Tak Kendor, Peserta PKB Bahasa Indonesia Ikuti Pelatihan Dengan Penuh Semangat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Kemeterian Agama Kabupaten Banjarnegara, mengadakan kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB) acara ini bertujuan meningkatkan kualitas guru. Kegiatan In ke-4 dilaksanakan di MTs Tanbighul Ghofilin dengan materi teks berita. Pelatihan ini dihadiri oleh 37 Guru Mapel Bahasa Indonesia dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara,Kamis, (11/11/2021).

Pengisi materi disampaikan oleh Fasilitator Daerah (Fasda) Bahasa Indonesia yaitu Dwi Widiyastuti. Pada kesempatan ini, Fasda memberikan apresiasi kepada para peserta atas semangat yang dimiliki. “Saya benar-benar merasa bahagia walaupun dengan kondisi hujan peserta tetap semangat mengikuti pelatihan, ini membuktikan Guru Bahasa Indonesia memiliki motivasi untuk maju dan meningkatkan kualitas diri,” ungkapnya.

Salah satu peserta PKB Mei Dwi Ambarwati menyampaikan kegiatan PKB sangat dibutuhkan oleh guru. “Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus. Kinerja seorang guru pada sekolah ditunjukan dengan kemampuan kerja dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, Alhamdullilah saya telah mendapatkan ilmu tersebut dari kegiatan PKB,” terangnya.

Peserta berharap, kegiatan pelatihan semacam ini akan terus berkelanjutan, mengingat seorang guru harus terus mengembangkan kemampuan dan dapat memperbaiki keadaan sebelumnya kearah yang lebih baik, mendorong untuk terus mengembangkan pengetahuan dan wawasan, menumbuhkembangkan semangat dalam mendidik.

Fasda berharap, ilmu yang sudah didapat dalam kegiatan PKB, akan diterapkan oleh guru di masing-masing Madrasah. “Ilmu yang sudah kita semua pelajari semoga menjadi bekal dan acuan bapak ibu dalam mendidik peserta didik,” pesannya. (mda/ak/rf)