Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pusdiklat Catra Jinadhammo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Yayasan Catra Jinadhammo melaksanakan peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan Pusdiklat Catra Jinadhammo, Senin (24/01/2022) di Borobudur, Kab. Magelang.

Hadir dalam acara tersebut Penyelenggara Buddha Kab. Magelang, Saring, Sangha Agung Indonesia, Mahanayaka YM. Nyanasuryanadi Mahathera, Nayaka Theravada Bhante Nyana Karuno, Nayaka Mahayana YM. Suhu Nyana Maitri Mahastavira, Nayaka Vajrayana Stavira, Ketua Umum YM. Khemacaro Mahathera, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Jawa Tengah, Ketua Wanita Buddhis Indonesia Jawa Tengah, serta umat dan tokoh agama Buddha.

Ketua Catra Jinadhammo, Sumitro Johan, menyampaikan niat dan gagasan pembelihan lahan Catra Jinadhammo ini untuk wisata religi.

“Dengan dibangunannya Pusdiklat Catra Jinadhammo bisa dijadikan sebagai rumah singgah bagi umat Buddha baik dari dalam maupun luar negeri, sebagai tempat retreet meditasi bagi para Anggota Sangha, upasaka maupun upasika, dan tentunya bisa mempelajari budaya setempat, begitulah sambutan ketua umum.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua MBI Provinsi Jawa Tengah, sambutan dan arahan dari Ketua Umum Sangha Agung Indonesia , YM. Khemacaro Mahathera. YM. Khemacaro Mahathera menyampaikan rasa semangatnya untuk membangun pusdiklat ini sebagai tempat yang mampu memberikan manfaat yang besar khususnya pengembangan spiritualitas umat buddha serta berharap masyarakat sekitar mampu bersinergi dengan baik supaya bisa menciptakan hubungan yang dinamis dalam kebersamaan dan kegotongroyongan.

Dalam Pemaparan Dhamma oleh Mahanayaka YM. Nyanasuryanadi Mahathera, keberadaan Catra Jinadhammo sebagai pusat Pendidikan dan Latihan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Dhamma, karena secara peran pusdiklat ini memiliki peran yang tinggi untuk pengembangan Buddha Dhamma maupun kepentingan sumber daya manusia anak bangsa.

Penyelenggara Buddha Kankemenag Kab. Magelang, Saring, menyampaikan terkait dukungan penuh untuk berdirinya Pusdiklat pusat spiritual.

“Pusdiklat ini dapat membantu sebagai tempat transit atau akomodasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di Candi Borobudur,” begitu katanya.

Puncak acara ditandai dengan peletakkan batu pertama pada area yang akan dibangun Pusdiklat Catra Jinadhammo, salah satunya dilakukan oleh Saring. Sebelumnya, Yayasan telah mengadakan sosialiasi terkait dengan rencana pembangunan rumah singgah dan pusdiklat seni budaya kepada masyrakat sekitar (Lihat: Catra Jinadhammo Sosialisasikan Rumah Singgah dan Pusdiklat Seni Budaya, https://jateng.kemenag.go.id/2022/01/catra-jinadhammo-sosialisasikan-rumah-singgah-dan-pusdiklat-seni-budaya/).(Faida/Sua)