HAB Adalah Titik Tolok Ukur Layanan Transformasi Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung –  Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung telah usai dan telah dibubarkan oleh Kepala Kantor dalam rapat pembubaran panitia HAB ke-76 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama KabupatenTemanggung, Rabu (16/02).

Kasubbag TU selaku Ketua panitia pelaksana HAB ke 76, H. Agus Latif dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan partisipasi semua pihak baik yang tergabung dalam kepanitiaan maupun tidak yang telah mensukseskan jalannya peringatan Hari Amal Bhakti ke 76 ini, baik kegiatan menyongsong maupun pelaksanaan puncak Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76. Selain itu, disampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir dalam evaluasi dan pengarahannya mengatakan bahwa HAB Kementerian Agama tahun ini sukses, semua rangkaian kegiatan sejak persiapan hingga puncak acara berjalan lancar, ini semua karena panitia yang solid serta dukungan dari berbagai pihak.

“Saya ucapkan terima kasih pada panitia yang tanpa kenal lelah bekerja maksimal demi mensukseskan HAB Kemenag tahun ini. HAB merupakan bukti komitmen atau euforia kita mengabdikan diri di Kementerian Agama, membuktikan pengabdian kepada bangsa ini. Euforia bukan sekedar ceremonial atau rutinitas belaka, tapi ada nilai-nilai  pelaksanaan kegiatan kita,“ ujarnya.

Beliau menambahkan mengapa harus ada tagline trasformasi layanan umat, ibarat ulang tahun kita harus mawas diri (instropeksi), apa yang sudah kita berikan dan lakukan bagi Kementerian Agama, sekalian instropropektif apa yang akan kita abdikan ke Kementerian Agama, tetapi kita juga harus berterimakasih apabila ada yang berani mengungkapkan kekurangan kita (Kemenag).

“HAB adalah titik tolok ukur layanan transformasi umat, dimulai dari mindset dan paradigma kerja, sekarang harus mempunyai prinsip bangga melayani bangsa dan negeri,“ imbuhnya.

Selanjutnya, H. Ahmad Muhdzir juga memberikan evaluasi positif terhadap rangkaian kegiatan HAB ke-76. “Kedepan kepanitian tidak hanya dari internal, tetapi bisa dari KUA, pengawas, kepala madrasah atau kepala satker sehingga semua mengalami dan terlibat aktif. Semua akan menjadi tahu seluk beluk menjadi panitia, sehingga akan mudah menerima masukan darimanapun, tidak ada prejudice. Disini pentingnya sharing pengalaman, sehingga ada soliditas pengalaman. Serta partisipasi kegiatan dan mekanisme harus jelas,” katanya.

Diakhir sambutannya H. Ahmad Muhdzir menyampaikan HAB merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menyiarkan keberadaan Kementerian Agama selaku instansi pemerintah yang berada di tengah- tengah masyarakat. “Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari pelaksanaan HAB Kemenag, diantaranya untuk mengevaluasi berbagai keberhasilan yang telah kita dicapai maupun kekurangan sehingga ke depan dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Disamping itu kegiatan HAB Kemenag sebagai refresing serta memperkuat tali persaudaraan, mempererat kekeluargaan, keakraban dan memupuk rasa persatuan diantara keluarga besar Kemenag Kabupaten Temanggung,“ tutupnya.(sr/rf)