Rakor Sosialisasi Penulisan Ijazah dan Persiapan Ujian MI & MA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar –   Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar pertemuan dengan kepala madrasah MA dan MI se Kab. Karanganyar, Dalam rangka Rakor Persiapan Ujian Madrasah MA dan MI Tahun 2021/2022 di Panti Asuhan, 9 Febuari 2022.

Ada dua agenda utama dalam rakor tersebut yakni sosialisasi penulisan Ijazah dan persiapan ujian madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso  menghimbau pelaksanaan ujian madrasah harus dimatangkan persiapannya terutama tentang penyusunan soal yang ditetapkan dalam juknis.

“Para operator untuk mempersiapkan, memutakhirkan, dan memenuhi permintaan data-data pendidikan karena data adalah penentu capaian program pendidik. Pemangku kepentingan madrasah seperti pengawas, kepala dan guru madrasah, terkait untuk bersinergi Seluruh dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Karanganyar,“ kata Wiharso.

Tidak lupa Wiharso juga mengingatkan para guru dan tenaga pendidik untuk segera melaksanakan vaksin Booster.

“Untuk mencegah penyebaran virus pada madrasah, mohon Bpk/ibu guru ikut mensukseskan program vaksinasi Booster , dan mari kita berpikir positif, vaksin ini sebagai ikhtiar kita untuk terlindungi dari Virus Covid 19,“ jelas Wiharso.

“Dan untuk semua Madrasah supaya ditegaskan siswa-siswanya berkarakter (baca Al- Quran lancer, sholat dhuha, dll). Guru wajib menegaskan tidak boleh dibiarkan, karena Madrasah sekarang bukan seperti dahulu, sekarang jadi pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Makanya ciri khas karakternya harus diprioritaskan,” pungkas Wiharso.

Kasi Pendidikan Madrasah, Siti Muzayanah menyebut nomor ujian akan dipakai penulisan ijazah.

“Penulisan ijazah berintegrasi dengan pelaksanaan ujian. Tanggal kelulusan MI adalah 11 juni 2022. Dan Kami mohon Ujian madrasah supaya segera dijadwalkan, karena April sudah puasa,” kata Mumun.

“Prokes saat pelaksanaan PTM dan ujian nanti harus diperketat, kita tidak boleh abai dan tidak perlu lebai. Tetap pakai masker. Bagi Bapak / ibu yang belum vaksin booster supaya mencari sendiri untuk kesehatan sendiri,” tegas Mumun.(ida/sua)