Inilah Tips Mudah Menulis Karya Ilmiah dari Pembimbing MTs N 1 Banjarnegara, No 5 Patut dicoba.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu, (3/2/22) bertempat di Lab. Komputer, salah satu pembimbing MTs N 1 Banjarnegara mengajak dua anak didiknya untuk melanjutkan bimbingan menulis karya ilmiah. Kegiatan ini guna untuk mengikuti lomba Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) 2022 yang akan datang. Perlu diketahui, Myres merupakan lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA.

Perwakilan siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara yaitu Ghafira dan Tatta yang duduk di kelas VII A, mereka berdua mengikuti lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah tentang Ilmu Peternakan. Dimana pada penelitian bidang ini meliputi peningkatan kemampuan reproduksi domba Batur dengan teknik memperpendek siklus estrus melalui suplementasi sumber fitoestrogen dalam usaha meningkatkan pendapatan peternak di daerah Batur kabupaten Banjarnegara.

Saat dijumpai di MTs Negeri 1 Banjarnegara, Risky Arbangi Nopi selaku pembimbing dari Ghafiran dan juga Tata menyebut bahwa karya ilmiah dibutuhkan oleh setiap siswa dalam dunia pendidikan.

“Tidak hanya penting untuk kebutuhan akademik saja, namun juga sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas Madrasah. Biasanya, tidak semua siswa paham betul tentang cara penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar,” tandas wanita yang juga mengajar mapel Bahasa Indonesia.

Wanita kelahiran Banjarnegara ini juga membagikan 5 tips yang bisa diterapkan dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

Yang pertama, beliau menyebut bahwa penulis harus memastikan topik menarik pembaca

“Dengan memilih atau menentukan topik yang tepat, pasti kamu akan mengerti dan bisa membawa kemana arah karya ilmiah tersebut,” jelasnya

Selanjutnya yang kedua, Risky Arbangi juga menuntut para siswa untuk perbanyak bacaan.

“Dengan membaca berbagai macam sumber, kamu akan dengan mudah mencari tahu tentang gambaran penulisan tentang karya ilmiahmu tersebut.”

Dan tips yang ketiga, penulis diharapkan untuk melakukan pengecekan terhadap sumber yang sudah dipilih.

“Kamu harus memperhatikan tentang referensi tersebut, apakah menggunakan teori yang pas dan relevan atau tidak.”

Di tipsnya yang ke empat, Risky Arbangi juga mengarahkan kepada siswa untuk menentukan cakupan informasi dari topik penelitiannya.

“Kamu bisa mengidentifikasi mengenai semua cakupan informasi yang akan kamu tulis di dalam topik penelitianmu. Dengan mengetahui semua informasi tersebut, kamu akan dengan mudah melakukan proses pengolahan data,” jelasnya

Di akhir tipsnya, beliau juga menegaskan bahwa karya ilmiah perlu adanya evaluasi dan cek ulang

“Dengan melakukan pengecekan tentang semua isi karya ilmiah yang sudah kamu tulis, maka akan mengurangi kesalahan yang fatal saat karya tersebut diterbitkan,” tutupnya. (ran/ak/rf)