Jawa Tengah Adalah Barometer Toleransi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Sambutan Kakanwil Kemenag Dalam Rapat Kerja Jajaran Kemenag Prov. Jateng di Hotel The Sunan Surakarta 29 Maret 2022

Surakarta (Inhum) – Rapat Kerja Jajaran Kantor Wilayah Kemnterian Agama Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel The Sunan Surakarta 29/3/2022, Raker di buka oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo hadir dalam dalam raker diantaranya Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Kakankemenag se Jawa Tengah, Kepala MAN, Kepala MTSN, Penyuluh, dan Kepala KUA serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kakanwil Kementerian Agama Prov. Jateng Musta’in Ahmad menyampaikan “bahwa kota paling toleransi di Indinesia ada di Jawa Tenagah, Kota toleransi ini adalah merupakan hasil dari kerja para pelaku lapangan yang dapat mengekskusi kebijakan Presiden melalui Menteri Agama, kebijakan-kebijakan di Kementerian Agama khususnya”. ucap Musta’in

Disamping itu juga menyampaikan 7 Program Kementerian Agama antara lain Tranformasi layanan digital, Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, religiusitas indek, tahun toleransi, dan Islamic Universiti.

Semua itu pasti ada kesulitan dalam mengeksekusi itu semua, “tapi dengan kekompakan dan arahan dari bapak Gubernur  serta Inspirasi yang selalu dapat dari bapak Gubernur, hambatan dan kesulitan itu dapat kita hadapi bersama dengan semangat berkolaborasi gotong royong bersama-sama”. tambahnya

Dalam melaksanakan tugas itu semua maka kami mohon ijin Kementerian Agama Jawa Tengah menggunakan slogan Majeng, yaitu Doderat, Akuntabel, Jernih, dan Ngayomi, majeng juga mempunyai tiga makna, selain majeng itu juga maju, yang artinya kita hari ini lebih baik dari hari kemarin, majeng yang kedua mempunyai makna bahwa kita pemerintah, negara harus hadir didalam harapan kebutuhan masyarakat, dan yang ketiga  adalah semangat kita untuk berkompetisi dalam memenangkan percaturan dunia”.tutupnya (dian/pasa/bd)