Tiga Puluh Delapan Tahun Mengabdi, MIN 1 Kebumen Lepas Salah Satu Guru Terbaiknya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Jari tangannya menggenggam tisu untuk menyeka air mata, Hj. Khodiyah, salah seorang guru MIN 1 Kebumen nampak terharu mendengar persembahan lagu dari dua orang siswi di acara perpisahan purna tugasnya. Setelah mengabdi sebagai guru selama 38 tahun, tiba saatnya ia memasuki masa pensiun terhitung 1 Maret 2022. Acara perpisahan ini secara resmi diadakan di Aula MIN 1 Kebumen, Sabtu (19/03).

Dalam sambutannya, Hj. Khodiyah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerjasama  dari rekan sejawat selama mengabdi di MIN 1 Kebumen. Ia menyampaikan permohonan maaf lahir batin apabila banyak kesalahan secara pribadi maupun keluarga selama masa tugasnya. “Minta dihalalkan, bila saya ada carak-corok (mengambil) hak adami” demikian permintaannya kepada guru dan karyawan serta pengurus komite MIN 1 Kebumen.

Hj. Widyastuti, Kepala MIN 1 Kebumen, mewakili seluruh guru dan karyawan menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi Hj. Khodiyah. Ia mendoakan semoga masa purna tugas dapat dinikmati dengan sebaik-baiknya. “Kita kehilangan sosok pendidik yang telah melahirkan generasi-generasi hebat MIN 1 Kebumen” kata kepala madrasah dalam sambutannya.

“Semoga kita dapat meneruskan perjuangannya dalam mendidik siswa menjadi generasi-generasi terbaik”, tambahnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan ketua komite MIN 1 Kebumen, K.H. Amiruddin menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian luar biasa yang telah dijalani Ibu Khodiyah selama puluhan tahun. “Matur nuwun lan sedoyo lepat kulo sekonco nyuwun pangapunten” (terima kasih dan semua kesalahan saya beserta teman-teman mohon dimaafkan),” ucapnya.

Dalam lanjutan sambutannya, K.H. Amiruddin yang merupakan sesepuh wilayah Tanuraksan ini mengutip keterangan dalam kitab Ta’limul muta’alim, mengajarkan satu huruf pahalanya lebih baik dari 1000 Dinar, padahal Ibu Khodiyah sudah mengajar berbagai hal selama 38 tahun, “Masya Allah” demikian ia mengajak untuk membayangkan betapa besar anugrah Allah SWT. umumnya untuk para pendidik.

Ketua komite mendoakan semoga setelah pensiun Hj. Khodiyah mendapat berkah umur untuk meningkatkan ibadah. “Sugeng purna, tinggal menikmati umur panjang yang barokah” ucapnya.

Ia juga berharap meskipun secara fisik sudah tidak bertugas di MIN 1 Kebumen namun tetap dekat di hati. “Jauh di mata dekat di hati,”  demikian ia mengibaratkan.(dw/fz/bd).