Partisipatif Agen Moderasi Beragama Kemenag Kota Semarang dalam acara Shalat Tarling Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Sabtu (9/4/2022) Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Semarang mengadakan acara Sholat Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid SMKN 7 yang berlokasi di sekitaran Simpang Lima Semarang.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarcab dan perwakilan dari Kwarran serta para tamu undangan penting dalam Gerakan Pramuka di Kota Semarang.

Acara berlangsung dengan kidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) yang di komando oleh Ki Dawud menjadi penggagas sekaligus koordinator acara. Binawasa adalah Para Andalan yang anggotanya berisikan Pembina yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing, serta kerohanian sesuai dengan agama yang diakui di Indonesia.

Dalam hal ini Kak Daryono yang juga berprofesi sebagai Guru Pendidikan Agama (GPA) dan juga tokoh agama (toga) Budha, serta agen moderasi beragama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang berperan serta sebagai among tamu guna membantu lancarnya acara kegiatan Shalat Tarawih.

“Kami Pramuka telah dididik untuk mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama, terlebih sebagai agen moderasi beragama Kemenag Kota Semarang, kami harus mampu menjadi teladan bagaimana berkehidupan yang penuh harmonisasi di bumi nusantara. Seperti kegiatan Tarling kali ini, tidak masalah bagi kami yang beragama nonmuslim untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan mulia ini. Tujuannya adalah untuk kebersamaan,” ujar Daryono.

Ia menuturkan pula bahwa dalam kegiatan tersebut diadakan penandatangan kerja sama antara Kwarcab dengan Lifeboy dalam rangka mensosialisasikan gerakan hidup bersih dan sehat bagi Pramuka dan masyarakat Kota Semarang.

“Acara diawali dengan Khatmil Quran, dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Kwarcab dengan Tangan Terampil dari Lifeboy, yaitu tentang prinsip hidup bersih dan sehat dengan membagikan hand sanitizer kepada seluruh peserta dan kwarran. Harapannya Pramuka Kota Semarang dapat berperilaku hidup yang sehat sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Apalagi dalam masa pandemi saat ini, tentu sangat diperlukan pembiasaan hidup bersih dan sehat,” tutur Kak Daryono.

“Salam Pramuka, Salam Sehat, Salam Moderasi Beragama. Melaju bersama untuk Kwarcab Kota Semarang 2022 dengan tetap menjaga sinergitas,” pekiknya.(Daryono/NBA/bd)