Kota Semarang – Mulai Senin, 11 April 2022 MI Miftahul Ulum 02 Rowosari Tembalang kota Semarang menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) yang diikuti oleh 33 peserta didik kelas VI. Ujian Madrasah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian, memakai masker dan menjaga jarak. Ujian Madrasah berlangsung sampai.Selasa 19 April 2022 ini, dibagi menjadi 3 ruangan sesuai ketentuan Ujian Madrasah. Dan setiap ruang ujian ada 2 pengawas.
Dikatakan Amhal Kaefahmi, Ujian Madrasah (UM) yang dilaksanakan oleh madrasah bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. UM dimaksudkan untuk: 1) mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik; 2) mengukur mutu pendidikan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kabupaten, kecamatan dan madrasah; 3) mempertanggung jawabkan penyelenggaraan pendidikan pada masyarakat.
Sedangkan fungsi UM lebih ditekankan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan tamat belajar, alat pertimbangan dalam pemberian ijazah, umpan balik untuk perbaikan program pembelajaran di madrasah, dan sebagai alat pengendali mutu pendidikan.
Menurut Amhal Kaefahmi, selama pandemi Covid-19 yang melanda dunia lebih dari dua (2) tahun ini, sangat berpengaruh pada aspek pendidikan. Pasalnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menggunakan aplikasi daring, belum sepenuhnya efektif dan efisien terhadap pembelajaran. Banyak guru yang masih tergopoh-gopoh atau bingung terhadap model pembelajaran daring.
“Demikian pula, peserta didik. Mereka juga terkendala dengan gadget yang harus gantian dengan orangtua, kuota, dan signal,” jelas Amhal Kaefahmi.
Kendati demikian, tambahnya, UM yang dilaksanakan di MI di wilayah binaannya, yakni di Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Banyumanik harus tetap terlaksana sesuai dengan tujuan dan fungsi diselenggarakannya ujian.
“Saya optimis bahwa MI di wilayah binaan dapat mengemban amanah ini dengan baik. Terlebih, selama ini, kami telah memberikan pembinaan, pembimbingan, dan pelatihan profesional guru melalui supervisi pembelajaran,” tutur Amhal Kaefahmi.
Ditegaskannya, selama ujian madrasah untuk kelas VI berlangsung, pembelajaran untuk kelas I s.d kelas V harus tetap berjalan. Bila pembelajaran terpaksa dilakukan melalui PJJ karena terbatasnya ruang kelas, maka tidak boleh sekadar diberikan tugas atau soal untuk dikerjakan di rumah. Pembelajaran harus dilakukan melalui daring sesuai kondisi dan kemampuan madrasah masing-masing.
Kepala MI Miftahul Ulum 02 Rowosari Tembalang kota Semarang Sobirin.,. mengatakan, sampai hari kedua, Selasa 12 April 2022, Ujian Madrasah berjalan dengan tertib dan lancar. Semua siswa-siswi kelas VI hadir mengikuti ujian dalam keadaan sehat wal afiat , Mohon doanya, semoga Ujian Madrasah yang dilaksanakan di bulan suci Ramadhan ini penuh dengan keberkahan, Siswa–siswi diberi kemudahan, kelancaran, kefahaman dalam mengerjakan soal Ujian Madrasah sehingga bisa mendapatkan nilai dan prestasi yang membanggakan dan ilmu yang bermanfaat” harap Sobirin,
Sedangkan guru kelas VI MI Miftahul Ulum 02 Rowosari Tembalang kota Semarang, Hadi Santoso berharap, Siswa–Siswi bisa mengerjakan Soal ujian dengan bersungguh-sungguh, serta mematuhi tata tertib ujian madrasah, sehingga bisa mendapatkan nilai yang maksimal dan bekal ilmu yang bermanfaat untuk jenjang pendidikan berikutnya (Sobirin/Sukirman/bd)
