Pinang Siswa Madtsansa, Enny Modeling Agency Purbalingga Siap Lejitkan Aurel

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Keikutsertaan Dayeera Afaurell Jasmine siswa kelas 7 unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam sebuah event pagelaran busana muslim pekan lalu di Purwokerto mempertemukannya pada Enny Sulistyowati, owner sebuah agency modelling ternama di Purbalingga.

Melihat foto-foto dari hasil bidikan para fotografer, memantapkan Enny Modelling menggaet remaja yang akrab disapa Aurel ini, dan langsung mengajaknya untuk ikut serta dalam kegiatan photo hunting pada hari Minggu (24/4) di Nertos Coffee Purbalingga.

“Aurel punya modal untuk menjadi model profesional. Wajah yang cantik dan sangat ekspresif di kamera, jelas sangat diminati oleh banyak pemilik bisnis yang menggunakan model untuk keperluan bisnisnya seperti wedding dan make up artist,” ungkap Enny lewat pesan whatsApp.

Enny menambahkan bahwa skill catwalk Aurel juga akan dilatih agar capaian prestasi peragaan busananya dapat terus meningkat. Selain itu, Aurel harus menjaga pola makan serta rajin berolah raga agar tinggi badannya pun dapat bertambah.

Sementara itu menurut Linara, guru pembimbing Aurel di Madtsansa mengapresiasi tawaran dari Enny Modeling. Menurutnya, Aurel akan diizinkan bergabung dengan Enny Modeling selama tidak mengganggu kegiatan utamanya bersekolah.

“Sebuah kesempatan harus dapat dioptimalkan dengan bijak. Dunia modelling itu dinamis dan bibit baru munculnya sangat cepat maka memang harus benar-benar dapat menunjukkan skillnya dengan sangat serius. Selama Aurel bisa membagi waktu dengan baik juga, insya Allah kewajiban belajarnya tidak akan terganggu dengan kegiatan modelling,” terang Linara.

Linara juga menyampaikan bahwa Aurel tetap harus menjaga identitas dia sebagai siswi madrasah yang santun dan muslimah dalam semua event peragaan busana ataupun photo hunting  yang akan ia ikuti.

Aurel sendiri mengaku bahwa keluarga sangat mendukung semua kegiatannya baik akademik maupun non akademik. Menurutnya, dia akan merasa nyaman jika kegiatan yang diikuti mendapat restu dari keluarga.

“Untuk kegiatan modelling, tentu saya mendapatkan ijin karena semuanya bunda yang udah nyiapin dan mengatur waktunya. Saya tinggal membuat jadwal untuk kegiatan di luar modelling agar semuanya tetap dapat saya ikuti dengan baik,” tutur remaja yang juga sedang menyelesaikan proposal penelitian risetnya. (lin/ak/rf)