Testimoni Pesantren Intensif Ramadhan 1443 H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Sukses kegiatan pesantren intensif Ramadhan 18-26 April 2022 menuai testimoni peserta. Beragam testimoni peserta menandakan respon positif sukses sebuah kegiatan. Keragaman testimoni meliputi pelaksanaan, teknik sajian, materi, kehadiran peserta, kenangan dan motivasi peserta menjadi oase kehidupan menuju arah yang lebih baik. Testimoni juga menjadi suport sukses kegiatan PIR. Selasa (26/4/2022).

Aini Anjali Putri Kamalia menyampaikan, kegiatannya seru, nambah ilmu,  nambah temen and mereview kembali materi-materi tajwid yang kita lupa.

“Menurut saya senang bisa bertemu dengan teman-teman, dapat pelajaran agama beruntung juga bisa dapat ilmu tajwid yang bener dalam membaca Al Qur’an. Yang tadinya salah cara membaca jdi bisa diperbaiki.” papar Fetty Fatimah Kemudian

Sementara itu Kaifa Robby berujar, untuk testimoni pesantren kilat, acaranya sudah bagus, tapi alangkah baiknya untuk para petugas OSIS lebih berani dalam mengingatkan para siswa untuk masuk ke dalam aula, dan untuk para guru penyaji untuk mempersiapkan materi yang tidak membuat para siswa mengantuk dan bosan, untuk selebihnya sudah bagus.

Muhammad Fahmi, S.Ag guru muda penuh talenta selaku panitia dan sekaligus pemateri menyampaikan, alhamdulillah pesantren intensif ramadan yg diselenggarakan oleh MAN Pekalongan berjalan dengan lancar, peserta PIR terduri dari siswa siswi MAN Pekalongan kelas X sampai XI, mereka terlihat cukup antusias dengan adanya PIR ini, mereka bersemangat dengan materi-materi yang disampaikan oleh para penyaji, hal ini dibuktikan dengan respon para peserta setiap ada pertanyaan dari penyaji.

“tujuan kegiatan pesantren intensif ini bagus. Materi-materi yang disampaikan nara sumber mampu mengingatkan kembali, sekaligus menambah pengetahuan keagamaan saya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat konsisten dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.” Rani Pahrudin, S.Hum guru muda energik selaku panitia dan pendamping menuturkan.

Di sisi lain Rizqi Adicandra menuturkan, pesantren Ramadhan MAN Pekalongan sangat asik, dapat teman baru. Jika berani maju bertanya/menjawab pertanyaan dapat dorprize. Musabbihin menegaskan, menurutnya ya tidak ada yang kurang, cuma mungkin lebih asik lagi kalo sampe sore.

Akhirnya Intan Saffana Zahira menuturkan, tahun ini sungguh berbeda bisa ikut pesatren Ramdhan di sekolah man menambah iman dan ketakwaan kepada Allah SWT semoga tahun depan bisa ikut pesatren ramadhan lagi. Tuh kan testimoni keren peserta PIR. Apapun testimoninya yang jelas harapan madrasah agar peserta didik menjadi generasi sholeh-sholehah. Yups amalkan dan istikomahkan amaliah-amaliah pesantren intensif Ramadhan yang telah membumi di persada MAN Pekalongan tercinta. (C-NA/Ant/bd).