Cukup Bawa Tas Tenteng Ke Arafah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Memasuki hari terakhir dalam kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh KUA Kec Banjarsari (28/05) di Loji Hotel. Calon jamaah haji berjumlah 73 masih antusias hadir dan mengikuti sejak 3 hari yang lalu. Materi kali ini disampaikan oleh fasilitator, H.Munawar dan Drs. Syamsuddin. “Inti dari pelaksanaan haji, adalah ibadah di arafah,” tutur Syamsuddin. Ia mengingatkan pada jamaah, bahwa tak perlu banyak membawa barang-barang ketika di Arafah. “Ketika ke Arafah cukup membawa tas tenteng saja, dalam perjalanan terus kita baca talbiyah dan doa, sampai di Arafah jangan banyak tidur tapi perbanyak istighfar, dzikir, tahlil atau baca Alqur’an,” ungkapnya.

Manasik Haji tingkat Kecamatan Banjarsari diselenggarakan di Hotel LoJi dan diikuti oleh 73 peserta calon jamaah haji (25 – 27/05). Kegiatan diawali sambutan dari Kepala KUA Banjarsari,Arbain Basyar. Ia menyampaikan rasa syukurnya bahwa pada tahun bisa dilaksanakan pemberangkatan jamaah haji setelah 2 tahun dihentikan karena pandemi. “Peserta bimbingan manasik haji diharapkan dapat mengikuti rangkaian kegiatan sampai dengan selesai,” tuturnya. Hadir pula Camat Banjarsari, Beni Supartono membuka kegiatan manasik dan memberikan sambutan.

Selain materi ibadah, tema tentang kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji juga disampiakan. Kabid Dinas Kesehatan, dr. Sri Rahayu Susilowati mengajak dan menghimbau kepada calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan diri sendiri di tanah suci. “Menjaga pola makan, serta tetap menjaga protokol kesehatan untuk selalu memakai masker dan handsanitizer, dan jika ada penyakit bawaan, silakanb bapak ibu calon jamaah haji mempersiapkan dan membawa obat pribadi untuk berjaga-jaga,” tuturnya.

Sementara itu, materi hak dan kewajiban jamaah haji disampaikan oleh Suyono, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Ia menyampaikan bahwa akan ada petugas ibadah haji dari kementerian agama, yang akan siap membantu seluruh jamaah haji. “Ketika ada permasalahan apapun, atau kendala teknis untuk segera disampaikan kepada petugas ibadah haji,” jelasnya. (ats/my/bd)