Pengambilan Air Suci Waisak 2566 BE/2022 Diumbul Jumprit Ngadirejo Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Peringatan Waisak 2566 BE/2022 terdiri dari beberapa rangkaian acara. Salah satunya pengambilan Air Suci yang bertempat di Umbul Jumprit Kabupaten Temanggung. Bhikkhu Sangha dan Panitia Peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 lakukan pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit Ngadirejo Temanggung,  Minggu  (15/05).

Proses pengambilan Air Berkah dilakukan oleh 8 perwakilan Majelis Agama Buddha. Selanjutnya Air Berkah akan dibawa ke Candi Mendut, untuk bacakan Paritta Suci oleh Bhikkhu Sangha. Ada delapan majelis Buddha yang mengikuti ritual air berkah, yakni Majelis Theravada Indonesia, Sangha Theravada Dharmayut Indonesia, Sangha Mahayana, Sangha Tantrayana Palpung, Sangha Mahanikaya Indonesia, Majelis Kasogatan dan Madatantri, Majelis Agama Buddha Guangji Indonesia dan Majelis Matresia. 

Prosesi ritual pengambilan Air Berkah ini mendapat penjagaan dari Satpol PP, Babinsa dan Brimob Polres Temanggung. Tampak hadir dalam ritual pengambilan air berkah, Kabag Keuangan dan Umum Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Triroso, para Pembimas Buddha, Penyelenggara Buddha Kemenag Kab. Temanggung, Penyelegara Buddha Kemenag Kab. Magelang dan tokoh masyarakat setempat. 

Mewakili Plt. Dirjen Bimas Buddha, Triroso mengatakan pengambilan Air Berkah yang digelar setiap menyambut perayaan Waisak memiliki makna mendalam bagi umat Buddha di Indonesia. “Dalam agama Buddha, tentunya kita menyambut perayaan Waisak dengan menyelaraskan alam dan air yang menjadi sumber kehidupan, kebersihan dan lambang kerendahan hati serta ketenangan dalam kehidupan,” kata Triroso usai prosesi pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit. 

“Untuk itu tradisi pengambilan Air Berkah ini akan tetap dilestarikan dan memaknainya bukan sekedar ritual melainkan secara esensial dari air yang perlu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya. 

Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Buddha lanjutnya Triroso menghimbau kepada segenap umat Buddha Indonesia untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam perayaan Waisak tahun ini. 

“Pandemi belum berakhir. Mari kita tetap disipilin dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga berkah para Bhanthe dan Bikkhu dapat mengakhiri pandemi di negeri ini,” harap Triroso. 

Prosesi pengambilan berkah di Umbul Jumprit merupakan rangkaian keempat menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2566. Sebelumnya, karya bakti, bakti sosial, dan pengambilan api Dharma di Mrapen.(sr/rf)