Bupati Demak lepas Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 6

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Bupati Demak, Hj. Eisti’anah melepas jemaah calon haji Kabupaten Demak kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Solo pagi tadi, Senin (06/06).

Waktu baru menunjukkan pukul 03.15 WIB, namun lalu lalang orang serta mobil pribadi telah memenuhi sepanjang jalan Diponegoro Wonoslam Demak. Lebih-lebih mendekati gerbang pintu masuk gedung IPHI Kabupaten Demak, tempat berkumpulnya jemaah calon haji Kabupaten Demak sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Sesuai rencana, pukul 05.00 WIB pagi ini, Pemerintah Kabupaten Demak akan memberangkatkan 288 orang jemaah yang tergabung dalam kloter 6. Sehingga sejak pukul 02.30 dinihari, nampak para panitia pemberangkatan, petugas keamanan, petugas kesehatan dan para petugas pemandu bus jemaah sudah siap di pos masing-masing.

Tak lama kemudian para jemaah calon haji pun mulai berdatangan. Dengan mengenakan baju seragam batik haji dipadu dengan bawahan warna putih, mereka bergegas menuju ke dalam gedung IPHI menempati kursi yang telah ditata per rombongan. Salah satunya Suyarsih,  salah seorang jemaah dari Desa Pasir Kecamatan Mijen yang usianya tak muda lagi.

Alhamdulillah akhire kulo saged tindak tahun meniko. Kulo direncangi putro kulo,” ucapnya terbata menahan haru sembari menunjuk seorang ibu muda yang duduk di sebelahnya. Ia merasa sangat bersyukur, akhirnya di tahun ini bisa berangkat ibadah haji setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi covid-19.    

Acara Pelepasan

Sementara itu, usai para jemaah calon haji menunaikan shalat subuh berjamaah, tak lama kemudian Bupati Demak didampingi Wakil Bupati bersama forkopimda tiba. Kedatangannya disambut Kepala Kemenag Demak, H. Ahmad Muhtadi, bersama para pejabat struktural lainnya. Tak lama kemudian acara seremonial pelepasan pun dimulai.

Acara diawali dengan penyerahan bendera merah putih oleh Bupati kepada salah seorang Kepala Rombongan. Ini sebagai simbol bahwa selain sebagai jemaah haji, mereka juga mengemban sebagai duta bangsa di tanah suci.

“ Saya menghimbau Bapak/Ibu untuk tetap menerapkan budaya tolong menolong, sebagai bentuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan sesama jemaah. Bapak/Ibu dalam rombongan adalah keluarga senasib sepenanggungan, sehingga hendaknya harus disadari untuk meredam ego pribadi dan mengedepankan kepentingan bersama,” himbau Bupati dalam sambutannya.

Himbauan tersebut bukan tanpa sebab, karena dalam ibadah haji selama ini masih banyak ditemukan jemaah yang hilang dari rombongan, khususnya jemaah yang sudah lanjut usia. Hal itu disebabkan karena tanah suci merupakan tempat yang asing dan baru bagi mereka, ditambah dengan banyaknya jemaah yang berkumpul untuk beribadah.

Tak lupa, ia kembali menitipkan doa untuk Kabupaten Demak, “Terakhir, secara khusus saya mohon doa Bapak/Ibu untuk Kabupaten Demak agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, terbebas dari bencana, dan mampu mengurai berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi, sehingga terwujud Kabupaten Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera,” tutup Bupati.

Rombongan calon jemaah haji pun akhirnya berangkat meninggalkan gedung IPHI, ditandai dengan lambaian starting flag hitam putih oleh Bupati di halaman gedung. Diiringi lambaian tangan dari pengantar jemaah dan pengawalan dari Satlantas Polres Demak. (msr/rf).