Dialog Kerukunan: Perempuan Sebagai Pelopor Nilai-Nilai Kebangsaan     

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kepala Kantor Kemenag Brebes H. Fajarin, membuka kegiatan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Brebes, Senin, (27/06/2022) yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes,  yang dilaksanakan oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Brebes dengan tema Peran Perempuan Dalam Wawasan Kebangsaan.  

Kegiatan tersebut mengundang 30 peserta terdiri dari pengurus perempuan dari FKUB Brebes, Fatayat NU Kabupaten Brebes, Aisyah Brebes, Muda-Mudi Katolik Kabupaten Brebes,  Perempuan LDII Kabupaten brebes, Perwakilan Perempuan Gereja Kristen Brebes.  

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Kemenag Brebes mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut. Dirinya menjelaskan pentingnya membangun nilai-nilai kebangsaan dalam keberagamana serta memupuk rasa persatuan kesatuan sebagai bangsa dan negara.

“Kebangsaan dalam keragaman adalah proses menyatu suatu masyarakat yang berbeda suku, ras dan adat istiadat yang secara fisik dan keyakinan  berbeda, tetapi memiliki kesadaran dan pemahami pentingnya bersatu dalam rangka hidup berdampingan dan dalam kebersamaan dalam rangka mengcapai kesejahteraan yang berkeadilan,” ungkap H. Fajarin.

Kemajemukan baik suku, ras dan agama  di Indonesia tidak bisa hanya disikapi dengan prinsip kebaikan bersama, melainkan juga dengan prinsip keadilan. Mengingat Keadilan adalah keseimbangan dan ketidakberpihakan dalam menata kehidupan dengan asas hukum dan kepastian di dalamnya.

“Bersatu dalam keragamaan bukan berarti bercampurbaur tanpa tatan nilai dari masing-masing individu atau keleompok akan tetapi setiap individu dan kelompok lebih mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan saling bekerjasama, tolong menolong dan saling bantu mewujudkan kesejahteraan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor mengajak semua peserta yang hadir untuk dapat  menjadi pelopor dalam pendidikan keluarga, menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan patriotisme kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa yang mencintai tanah airnya dan untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

“Jangan biarkan Indonesia menjadi bumi yang penuh dengan permusuhan, kebencian, dan pertikaian. Kerukunan baik dalam umat beragama maupun antar umat beragama adalah modal dasar bangsa ini menjadi kondusif dan maju,” pungksnya.

Kegiatan tersebut mengundang dua tiga Narasumber. Narasumber pertama Kepala Badan Kesbangpol Brebes, M. Sodik, membawakan materi kebijakan Pemerintah Daerah Dalam membangun Kerukunan Umat Beragama. Kedua Kasubbag TU dengan wawasan kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik dan ketiga dari cendikiawan muslim Kabupaten Brebes H. Aqrom dengan materi Perempuan Islam dan Wawasan Kebangsaan Dialoq di pandu oleh H. Faedurohim selaku sekretaris FKUB Kab. Brebes setelah pemaparan materi oleh ketiga narasumber acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanyajawab.(Hid/Sua).