Kankemenag dan Polres Koordinasi Persiapan Pemberangkatan Haji 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo tengah bersiap sambut Hajatan Besar yang sempat tertunda selama dua tahun lantaran pandemic covid 19. Hajatan besar tersebut yakni pemberangkatan ibadah haji bagi 347 jemaah asal kabupaten Wonosobo ke tanah suci.

Untuk memastikan pemberangkatan haji tidak mengalami kendala, serangkaian persiapan telah dilaksanakan mulai dari pembinaan jamaah, manasik haji, serta koordinasi dengan lintas sektoral, seperti halnya yang dilakukan Polres Wonosobo melalui kanit intel, Aipda Tri Atmojo Himawan, saat menyambangi Kankemenag Wonosobo pada hari Kamis, (02/06) siang.

Kedatangan Aipda Himawan disambut oleh Humas Kankemenag Kab. Wonosobo, Pasa Adi. Dalam koordinasi antara Polres dengan Kankemenag dibahas terkait skema pemberangkatan haji, mulai dari titik kumpul jamaah, rute perjalanan, armada, hingga jumlah kloter atau jemaah.

Dalam jamuannya, Pasa Adi, menyampaikan jumlah jamaah calon haji (calhaj) asal Wonosobo sebanyak 347 jemaah yang nantinya akan dibagi menjadi dua kloter,

“Kloter satu sebanyak 133 jemaah dan kloter dua yakni 216 jemaah. Seluruhnya akan diberangkatkan menuju Asrama Donohudan Solo pada hari yang sama 29 Juni mendatang, hanya jam keberangkatan yang berbeda yakni selisih tiga jam antara kloter 1 dan kloter 2,” kata Pasa.

Pasa, menambahkan akan memberikan informasi detail kepada Polres terkait pembagian kloter dan rute keberangkatan jika hal tersebut sudah ditentukan. Ia berharap koordinasi yang terjalin dengan baik antar Polres Wonosobo dan Kankemenag dapat menunjang lancarnya pemberangaktan haji,

“Pemberangkatan haji bukan hanya hajat besar Kankemenag tapi hajatan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Wonosobo. Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak agar pemberangkatan haji berjalan lancar,” tandas Pasa.

Menimpali yang disampaikan Pasa, Aipda Himawan, menyampaikan jajaran Polres Wonosobo siap untuk memberikan pengawalan dan pengamanan baik saat pemberangkatan haji hingga kepulangan jemaah haji.

“Kami siap untuk melakukan pengawalan dan pengamanan. Maka dari itu kami akan terus melakukan koordinasi sebagai informasi bagi kami terkait jadwal dan rute perjalanan, agar kami bisa segera menyusun skema pengawalan dan menentukan rekayasa lalulintas saat pemberangkatan tiba,” jelas Aipda Himawan.

Ia berharap dengan adanya pengamanan yang baik, tidak akan terjadi tindak kriminal baik itu aksi copet atau lain sebagainya.

Sementara itu secara terpisah, saat ditemui diruangnnya Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, berpesan agar seluruh proses koordinasi dimaksimalkan serta pematangan persiapan pemberangkatan haji harus dioptimalkan.

“Layanan nyata instansi atau lembaga pemerintah kepada masyarakat salah satunya yaitu pelaksanaan pemberangkatan haji. Kita harus bisa menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat dalam hal ini Calhaj. Saya berharap persiapan matang akan memberikan dampak lancarnya pemberangkatan haji.” pesan Farid.(Ps-ws/Sua)