Keren! Tim Astronomi Mandabara Pantau Hilal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Bertempat di lapangan desa Kebutuh Jurang, Pagedongan Banjarnegara Jawa Tengah, enam peserta didik Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) bersama tim BMKG, Kemenag Banjarnegara, MUI dan KODIM Banjarnegara mengikuti kegiatan rukyatul hilal atau pengamatan bulan untuk menentukan 1 Dzulhijjah  1443 Hijriyah, Rabu, (29/6).

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal bulan Hijriyah dan tim astronomi Mandabara selalu aktif mengikuti kegiatan tersebut. Selain bertujuan mengaplikasikan teori astronomi yang mereka dapat dari madrasah mereka juga berlatih untuk mengetahui cara menentukan hilal dengan alat yang lebih canggih bersama BMKG Banjarnegara.

Falah Khairul Rizal salah satu Tim Astronomi Mandabara yang saat ini duduk di kelas XI MIPA 3, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bagus, karena dapat mengetahui bagaimana caranya rukyatul hilal dengan alat yang lebih canggih dan saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

Sementara itu Eko Yuli Satrio guru pendamping tim astronomi Mandabara mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin madrasah yang bekerjasama dengan Kemenag dan BMKG Banjarnegara.  “Kami selalu  mengikuti kegiatan ini, karena mempunyai tim astronomi yang solid dan suka dengan tantangan untuk menerapkan teori yang didapat saat bimbingan di madrasah. Kami selalu ditunjuk Kemenag untuk membantu kegiatan rukyatul hilal untuk penentuan awal bulan Hijriyah terutama saat awal bulan Ramadlan, Syawal dan Dzulhijjah,” jelasnya.

Kepala Madrasah, Ridlo Pramono menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada tim astronomi dan pembinanya yang telah mengikuti kegiatan ini.  

“Saya sangat bangga dengan tim astronomi Mandabara yang luar biasa, saya kira baru Mandabara yang selalu ikut dalam kegiatan ini. Mereka bisa mempraktikkan teori yang mereka peroleh dengan bimbingan Kemenag dan BMKG secara langsung. Kegiatan ini juga merupakan salah satu pembelajaran di lapangan yang sangat penting untuk belajar secara langsung sesuai teori, sehingga mereka juga berprestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dua peserta didik di antara mereka lolos OSN tingkat provinsi,” jelasnya.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB tersebut selesai sekitar pukul 17.45 WIB dan hasil pengamatan memperoleh data hilal terlihat di koordinat 1,4⁰ dan hilal secara kasat mata belum bisa terlihat. (am/yus/rf)