Kloter 38, Jemaah Haji Asal Kabupaten Wonosobo Diberangkatkan Dini Hari Menuju AHD

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Bupati Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat, bersama dengan Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid beserta jajaran Muspida Kabupaten Wonosobo, melepas Kloter 38 Jamaah Haji Asal Kabupaten Wonosobo, Rabu, (29/06) di Pendopo Bupati Wonosobo. Pemberangkatan jemaah Haji dibagi menjadi dua kloter yakni kloter 38 dan kloter 39. Pada kloter 38 yang diberangkatkan pada dini hari tadi, terdapat 133 Jemaah asal Kabupaten Wonosobo dari total keseluruhan jemaah 353 jemaah.

“Rincian pemberangkatan jamaah haji pada kloter 38 yaitu sebanyak 132 orang Jemaah ditambah dengan 1 petugas TKHD total jadi 133 orang terdiri dari laki-laki 64 orang dan perempuan 69 orang,” jelas Ahmad Farid dalam laporannya.

Ia juga menjelaskan secara merinci terkait total jemaah per kecamatan. “133 orang itu dari 14 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, yaitu kecamatan Garung 5 orang Jemaah, Kalikajar 8, Kaliwiro 5, Kejajar 2, Kepil 2, kertek 33, leksono 6, Mojotengah 10, Sapuran 15, Selomerto 2, Sukoharjo 16, Wadaslintang 16, Watumalang 2, Wonosobo 11,” lanjut Farid.

Seluruh Jamaah Kloter 38 akan berangkat menuju Asrama Haji Donohudan (AHD) Solo dengan dibagi menjadi empat Bus. Diperkirakan jemaah akan tiba di embarkasi solo pada pukul 08.00 wib. Selain itu, Ahmad Farid, juga menyampaikan terkait dengan logistik Jamaah Haji, sudah dikirim ke Asrama menggunakan armada Truk.

“Sebelum maghrib tadi kami sudah mengirimkan logistik jamaah berupa tas koper jamaah menuju asrama dengan menggunakan dua armada truk,” tandas Farid. Usai laporannya, Farid, meminta kepada Bupati Wonosobo untuk berkenan secara resmi melepas Jamaah Haji Kloter 38 untuk diberangkatkan.

Dalam sambutannya Afif Nurhidayat menyampaikan Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun yang dengannya, akan tegak Agama Islam.
“Setiap muslim sudah tentu mendambakan ibadah Haji. Dikarenakan ada pandemi jadi bapak ibuk yang hari ini diberangkatkan harus mundur selama dua tahun. Meski demikian ini harus disyukuri sekalipun pemerintah selalu menyampaikan bahwa Covid 19 ini belum selesai,” ungkap Afifi.

Ia juga menyampaikan, permintaan maaf apabila dalam melakukan pelayanan kepada calon jemaah haji baik di Pendopo, Solo maupun Tanah suci kurang maksal, “Atas nama pemerintah Kabupaten Wonosobo kami menyampaikan kebahagian yang luar biasa. Kami Pemerintah dan Kemenag telah melakukan yang terbaik untuk mengemban amanah mendampingi dan melayani ibadah bapak/ibuk. Jika ada kekurangan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami mendoakan semoga perjalanan ibadah bapak/ibu diberikan kesehatan dan kelancaran bisa melaksanakan wajib hajinya serta insyallah atas ridho Allah bisa kembali pulang ke tanah air dengan predikat haji yang Mabrur,” lanjut Afif.

Sebelum menutup sambutannya, Ia juga berharap Jamaah berkenan memberikan doa untuk Bangsa Tercinta lebih Khusus Untuk Kabupaten Wonosobo. Afif juga berpesan kepada jamaah haji dengan menyampaikan kutipan surah Al Baqarah : 147.

Selanjutnya Pelepasan dan pemberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Wonosobo Kloter 38 yang juga dihadiri oleh Pimpinan Ormas Islam Wonosobo, IPHI, KBIHU se Kab. Wonosobo, Komisi D DPRD Kab. Wonosobo, Dinkes Wonosobo, Kabag Kesra serta Kabag Umum dan Humas tersebut secara resmi dilepas, ditandai dengan pembacaan surat Al Fatihah bersama.(Ps-ws/Sua)