Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta Selenggarakan Workshop Penyusunan Modul Ajar dalam Konsep Kurikulum Merdeka Belajar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta gelar workhsop penyusunan modul ajar dalam konsep kurikulum merdeka belajar bertempat di Hotel Swiis Berlin Surakarta pada hari Senin, 20 Juni 2022, Agenda ini merupakan program yang diprakarsai oleh Penjamin mutu Internal bekerja sama dengan Waka Bidang Kurikulum MAN 2 Surakarta.  Sebanyak 78 guru mengikuti agenda tersebut sebgai bentuk meningkatkan kompetensi dan upaya persiapan menerapkan Kurikulum Merdeka yang akan di terapkan di MAN 2 Surakarta.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Surakarta, H. Hidayat Masykur, S.Ag, M.Si selaku pemateri Zona Integritas Madrasah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang regulasi perubahan Kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka.

“Ada sisi baiknya dari perubahan dari waktu kewaktu, bahwa kita sebagai pendidik harus siap berubah dan mau untuk berubah, bahwa menuju pada perubahan yang sesungguhnya membutuhkan satu tekad bersama, perubahan dari kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka merupakan satu tahapan proses yang harus kita laksanakan karena apabila melihat lebih jauh lagi kurikulum kita masih tertinggal dengan negara maju yang ada. Pada hakekatnya perubahan kurikulum dari 2013 menuju ke kurikulum merdeaka bukan merupakan suatu beban dan jangan dijadikan beban untuk kita, karena hasil dari implementasinya akan kembali pada siswa dan kita semua,” jelas Hidayat Masykur.

Kepala Man 2 Surakarta Drs, H. Nuri hartono mengatakan regulasi dunia pendidikan selalu berupaya meningkatkan SDM masyarakart indonesia kian maju, dalam sejarahnya kita melihat madrasah menjadi sebuah alternatif, selalu ada moto yang ada hirrohnya, dari madrasah idolaku, madrsah hebat bermartabat dan jargon yang sampai saat ini melekat adalah madrasah mandiri berprestasi,  inovasi inovasi seperti ini yang kita ikuti untuk memajukan dan membawa madrasah menjadi lebih baik kedepannya termasuk penerapan perubahan kurikulum merdeka yang saat ini tengah kita ikuti proses demi prosesnya.

Acara dilanjutkan dengan workshop yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hj. Alif Noor Hidayati, M.Pd dari Tim dari Widyaiswara Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidik (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah. Hj. Sita Kurniasari, M.Si selaku Penjaminan Mutu Internal MAN 2 Surakarta dalam acara ini mengatakan harapannya sebelum MAN 2 Surakarta menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Bapak Ibu Guru MAN 2 Surakarta mohon mengenal dan memahami terlebih dahulu terkait dengan Kurikulum Merdeka. Pada dasarnya bapak ibu guru saat ini  belum memahami terkait dengan kebijakan perubahan kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka,  kita menunggu rekomendasi dari Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Selama proses menunggu tersebut kami mempersiapkan diri di semua aspek baik stakeholder maupun pendidik baik dalam administrasi, teknis maupun dalam proses pembelajarannya,” ucap Sita Kurniasari.(my/Rf)