081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MTs Negeri 1 Grobogan Melatih Jiwa Kewirausahaan Siswa, Melalui Kegiatan Market Day

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Puluhan siswa-siswi MTs Negeri 1 Grobogan,Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Market Day yang diselenggarakan pihak madrasah. Para siswa menyajikan berbagai olahan makanan dari singkong yang mereka buat di stand mereka,dari hasil kebun madrasah yang mereka tanam. Kegiatan Market Day ini dilaksanakan,selain untuk mengisi waktu luang selepas ujian madrasah usai, sekaligus untuk menanamkan jiwa kewirausahaan para siswa siswi madrasah.

Menurut Suyitno,S.Pd, Kepala MTs Negeri 1 Grobogan mengatakan, kegiatan Market Day ini bertujuan, untuk melatih dan sekaligus menanamkan jiwa kewirausahaan terhadap para siswa siswi madrasah. Dan market Day diikuti siswa-siswi kelas 7 tujuh dan 8 MTs Negeri 1 Grobogan yang diselenggarakan pihak madrasah di halaman madrasah setempat, Minggu pagi (12/06/2022)

“Ada 20 stand yang mengikuti kegiatan Market Day tersebut. Setiap stand, para siswa menyajikan berbagai macam jenis makanan olahan dari bahan singkong, yang mereka olah sendiri dari hasil kebun singkong yang mereka tanaman. Ada berbagai jenis makanan seperti getuk, puding singkong, keripik singkong, dan aneka minuman yang semuanya berbahan dasar singkong. Produk makanan olahan dari singkong tersebut mereka jual 1000 hingga 2000 rupiah kepada teman-temanya dan para guru madrasah,” kata Suyitno.

Lebih lanjut, Suyitno menucapkan, bahwa kegiatan market day untuk melatih anak anak praktik jiwa kewirausahaan sekaligus untuk mengisi waktu luang siswa setelah Ujian Kompetensi Keahlian selesai dilaksanakan. beliau menambahkan, sebelum kegiatan Market Day dilaksanakan, para siswa diajari bagaimana cara menanam singkong di kebun madrasah sebagai tindak lanjut madrasah Adiwiyata. Tanaman kemudian dirawat, setelah lima bulan kita panen bersama.

“Sebelumnya, anak-anak kita ajari menanam singkong, setelah beberapa bulan kemudian dipanen bersama dan diolah berbagai macam makanan olahan singkong, kemudian dijual dan kita lombakan dalam bentuk kegiatan Market Day ini,” ujar Suyitno.

Kegiatan Market Day ini, lanjut Suyitno, sudah seringkali dilakukan. Dua kali dilakukan sebelum pandemic, dan baru sekali ini dilaksanakan setelah pandemi. Kegiatan market day diselenggarakan sebagai bentuk aplikasi kolaborasi dari beberapa mata pelajaran dan tindak lanjut dari madrasah adiwiyata serta perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Ada nilai religius, siswa dilatih untuk melakukan nilai-nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil.

“Terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah menjadi mentor kewirausahaan bagi para peserta didiknya, semoga terus semangat. Semoga anak-anak kita menjadi riang dan terlatih untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam bidang entrepreneur. Kita sudah melakukan kegiatan Market Day dua kali sebelum pandemic dan sekali ini setelah pandemic baru kita adakan. Alhamdulillah dengan kegiatan Market Day ini pada tahun 2021 lalu, MTs Negeri 1 Grobogan berhasil menjadi Madrasah Adiwiyata terbaik pertama tingkat Grobogan, yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Grobogan. Dan pada bulan Desember nanti akan maju mewakili Grobogan maju tingkat Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Lutfiyah, salah satu siswi Kelas 8 mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan Market day tersebut. Selain memperoleh hasil dari makanan yang mereka jual, mereka juga bisa belajar ilmu tentang kewirausahaan.

“Saya senang bisa mengikuti kegiatan Market Day di Madrasah, dagangan yang dijual habis, dan mendapat uang. sekaligus memperoleh ilmu tentang kewirausahaan,” ungkap Lutfiyah.

Hasil penjualan makanan tersebut setelah terkumpul akan dikelola sebagai kas kelas, sebagian digunakan untuk kebutuhan kelas, seperti untuk taman kelas, perlengkapan kelas dan sebagian lagi untuk biaya menanam di kebun madrasah.

Kegiatan Market Day tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahun, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa, sehingga para siswa setelah lulus bisa gigih dan bisa berpartisipasi dalam membangun perekonomian bangsa.(bd-nr/Sua)