Silaturahmi Kebangsaan, Ayo Kita Tangkal Radikalisme

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print


Purwokerto : “ Jangan sampai ormas-ormas saling bertengkar , jangan sampai aliran silat apapun saling berantem memalukan . Seorang petarung itu bukan bikin masalah atau troble maker seorang pendekar itu justru pengayom dan menjaga keamanan lingkungan. Ayo kita jaga daerah kita , lingkungan kita , jangan malah tebar fitnah jangan mudah tebar hoaxs, mari tumbuhkan rasa nasionalisme, pemuda adalah agen perubahan, garda terdepan dalam membela tanah air . “

“ Kita semua punya kewajiban menjaga dunia dan lingkungan kita , seandainya ada keributan harus kita rem kita hentikan , memalukan . Ayo kita jaga bersama sama konfusifitas wilayah, jangan mau di adu domba ini perilaku zionis , zionis itu merusak Islam, merusak Kristen Hindu Budha tujuannya adalah agar kita semua untuk menjadi atheis dan terpecah belah .”

Hal itu disampaikan oleh Gus Lukman pengasuh pondok pesantren Az Zuhri ketileng Semarang dihadapan ratusan santri peserta pengajian dengan tema Silaturahmi Kebangsaan yang diadakan oleh Pemda Kabupaten Banyumas bertempat di Pendopo Si Panji , Selasa (07/06).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Banyumas H. Achmad Husein, Forkompinda , Kepala KanKemenag Kabupaten Banyumas H.Aziz Muslim beserta Kasubbag TU dan Kasi, Kepala OPD , Camat, Guru PPKn SMA/SMK , Tokoh Agama dan Ormas.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Banyumas Suwondo menyampaikan bahwa kegiatan Silaturahmi Kebangsaan bertujuan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan terutama di kabupaten Banyumas, menangkal radikalisme yang akan merongrong keutuhan negara RI.Lebih lanjut Gus Lukman menyatakan bahwa di Banyumas kerukunan antar umat beragama terbaik se Indonesia , Firkoh firkoh atau antar pemeluk agama yang paling akur saat ini ada di Banyumas.

“ Banyumas itu banyu nutfah , pejabat-pejabat banyak yang berasal dari Banyumas. Tokoh pahlawan dari Banyumas itu banyak sekali , bukti bukti sejarah itu ada.” Jelas putra Abah Ipung itu.“ Orang Banyumas punya jiwa-jiwa blakakasuta , orang Banyumas punya jargon lewih becik adol kutang tenimbang wirang , menjaga harga dirinya luar biasa,” jelasnya lebih lanjut .(yud/rf)