Sosialisasi Makanan dan Minuman Sehat Pada Peserta Didik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan-Guna memberi pemahaman pada peserta didik  tentang makanan dan minuman yang sehat dan bersih serta tidak terkontaminasi zat berbahaya, MTs N 1 Pekalongan menggelar sosialiasi makanan dan minuman sehat. Kegiatan sosialisasi makanan yang sehat itu diikuti peserta didik  dan para Guru MTs N 1 Pekalongan,  berlangsung pada hari Selasa, (21/06/2022) pagi usai sholat dhuha berjamaah.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di halaman madrasah. Kegiatan sosialisasi ini juga untuk mengantisipasi maraknya jajanan anak yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan serta mengupayakan peningkatkan mutu dan keamanan pangan terhadap anak.

. H. Mukhlisin, Kepala MTs. N 1 Pekalongan setelah mengikuti kegiataan Sosialisasi dan Bimtek Keamanan Pangan untuk Komunitas Sekolah/Madrasah di lingkungan kabupaten Pekalongan bertempat di hotel Dafam Kota Pekalongan.yang dilaksanakan dalam dua hari Senin-Selasa (30-31 Mei) oleh Balai Besar POM Semarang, maka hari ini secara langsung disosialisasikan hasilnya ke masyarakat MTs N 1 Pekalongan.

H. Mukhlisin menuturkan sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pangan yang aman. Aman yang dimaksud yakni bebas dari cemaran biologi, cemaran kimia dan cemaran fisik atau benda asing. Juga memberikan pengetahuan atau pembekalan, sehingga peserta didik dapat memahami cara mengetahui makanan yang sehat dan tidak mengandung bahan pengawet serta  zat-zat berbahaya.

“Generasi yang sehat adalah generasi yang mengetahui makanan yang sehat, yang terhindar dari pencemaran Biologi, atau bakteri dan virus serta tidak mengandung bahan kimia, misalnya formalin, boraks,” ujar H. Mukhlisin.

Ia juga menekankan, pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan sejak dini oleh generasi bangsa, terutama anak sekolah, seperti, mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan.

“Anak-anak agar mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan, anak-anak juga agar dapat menghindari makanan yang mengandung zat berbahaya, karena dapat mempengaruhi tubuh dan kesehatan,” harapnya. (IY-US/Ant/rf).