FGD Hasil Pemetaan Penyuluh Agama Islam Upaya Cipta Kondisi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Bimas Islam melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Penyuluh Agama Islam, Senin, (18/07/2022) di Aula Rumah Makan D’Angklo Brebes dengan menghadirkan peserta 25 orang peserta dari para penyuluh dan pelaksana dari seksi Bimas Islam.

Dalam laporan ketua Pelaksana H. Nasokhidin selaku Kasi Bimas Islam menyatakan bahwa tujuan diadakanya kegiatan ini selain meningkatkan talisilahturahim antar para penyuluh juga diharapkan adanya data kekuatan para Penyuluh Agama Islam dalam memberikan bimbingan dan pembinaan keagamaan dimasyarakat Brebes.

Drs. H. Fajarin, M.Pd. selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes membuka acara, yang dalam arahnya mengharapkan kepada para penyuluh yang merupakan pasukan elita dari Kementerian Agama dan sekaligus ujung tombak dalam memberikan pembinaan dan menyelesailan masalah –masalah keagamaan yang terjadi di masyarakat dan umat.

“Bapak dan Ibu Penyuluh, kami sangat berharap dalam memberikan dakwahnya dengan cara sejuk dan damai  dengan mengutamakan materi  penguatan  moderasi umat bergama mengingat kita sudah sama-sama sepakat bahwa bangsa dan negara bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika dan hidup bersama dalam keberagaman, yang senantiasa kita upaya persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa setiap penyuluh dalam menjalankan syiar agama harus dapat memanfaatkan media, baik media elektronik seperti radio maupun media social, dan para penyuluh diharuskan mengetahui banyak hal informasi/update informasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes  walaupun  bukan tupoksi tetapi ini akan mendukung kinerja para penyuluh, jika mendapat pertanyaan dari masyarakat.   

Acara dilanjutkan dengan diskusi untuk mengungkap dan memetakan kelebihan dan kekurangan serta kekompakan kinerja para penyuluh yang ada di Brebes dalam upaya cipta kondisi yang aman dan damai dari radikalisme da aliran-aliran sesat.(Hid/Sua)