Pokjaluh Jateng: Jadikan Moderanesia.com Sebagai Ajang Aktulisasi Diri dan Dakwah di Dunia Maya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Penyuluh Agama Islam Fungsional se-eks Karisidenan Kedu mengikuti kegiatan pelatihan penulisan berita dengan narasumber dari bidang media dan literasi Pokjaluh Jateng di Pondok Lesehan Palm Raja Tidar Kota Magelang. (Kamis 30/06).

Pelatihan penulisan artikel dan teks berita diselenggarakan bersama kegiatan rapat koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) se-Eks Karisidenan Kedu yang terdiri dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kebumen, Purworejo dan Kota Magelang.

Hadir Ketua Pokjaluh Jateng, Mahsun, menyampaikan bahwa website Moderanesia.com adalah milik Pokjaluh Jateng untuk menjadi ajang aktualisasi diri Penyuluh Agama dalam bidang penulisan dan literasi Penyuluh Agama Islam se-Jawa Tengah.

“Moderanesia.com adalah milik kita, mari kita isi website kita dengan tulisan dari Bapak Ibu Penyuluh Agama baik itu berupa artikel, berita, khutbah atau materi kepenyuluhan. Manfaatkan pelatihan penulisan artikel dan berita ini sebagai peningkatan kapasitas daya dukung konten di website kita,” ajak Mahsun.

Dalam kegiatan pelatihan ini dihadirkan Pengurus Pokjaluh Jateng Wakhid Setiyawan dan Azizah Herawatiuntuk berbagi ilmu bagaimana cara dan etika menulis berita dan artikel yang baik sehingga dapat menarik perhatian orang untuk membacanya.

Menurut Wakhid yang juga Penyuluh Agama Islam Kab. Wonosobo menyampaikan, “Dalam penulisan berita hal terpenting adalah memenuhi unsur 5 W dan 1 H (Who, What, When, Where, How dan Why) serta menentukan judul berita, maka berita itu akan menjadi menarik dan layak untuk dibaca,” jelasnya sembari menjelaskan dengan rinci teknik dasar penulisan berita.

Sementara itu, Azizah Herawati di hadapan 84 Penyuluh Agama Islam menyampaikan langkah-langkah cara mudah menulis artikel yang disajikan secara runtut dan mudah dipahami peserta yang membuat peserta termotivasi untuk mengikuti penjelasannya apalagi dengan jargon “Menulis artikel mudah dan menyenangkan”.

“Susun outline artikel, meski tulisan ringan usahakan tetap ada pesan yang disampaikan kepada pembaca sebagai misi dakwah Penyuluh Agama,” tukas Azizah yang juga pernah mengikuti kegiatan Coaching Clinic Penulisan Naskah Islam Kementerian Agama beberapa waktu yang lalu.

Seluruh peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini sangat antusias sekali, terlihat dari banyaknya para peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber berkaitan dengan penulisan berita pada sesi tanya jawab.(Penyuluh/Sua)