Kakankemenag, Komitmen Kebersaman Adalah Kunci Sukses Pelaksanaan Ibadah Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Hari pertama masuk kantor setelah menjalankan tugas sebagai ketua kloter 29 Jemaah Haji Embarkasi Donohudan Solo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin langsung memimpin apel pagi pada Senin, (08/08) di aula setempat. Apel diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), para Kepala Seksi dan Penyelenggara di lingkungannya.

Mengawali amanatnya, Kepala Kankemenag menceritakan berbagai problematika dan suka dukanya selama menjadi petugas haji. Banyak hal yang disampaikanya, mulai dari adanya Jemaah yang sakit, layanan makan bagi jamaah dan berbagai hal terkait pelaksanaan prosesi ibadah haji. Namun menurutnya, berbagai permasalahan dan problematika yang dialaminya dapat dilaluinya dan terselesaikan dengan baik berkat pemahaman dan komitmen kebersamaan yang sudah terbangun dengan baik diantara para jamaah dan para petugas sejak mereka mengikuti manasik haji di tanah air.

“Yel yel mangkat bareng…! Bali bareng…..! adalah penyemangat dan pengingat bagi kita bersama untuk saling tolong menolong selama menjalankan ibadah haji,” ujar H. Ibnu.

Menyinggung tugas dan tanggung jawabnya di sana, disampaikan H. Ibnu bahwa menjadi petugas haji adalah sebuah amanah dan tugas yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. “Petugas haji memiliki peran yang sangat penting dalam proses pelayanan yang langsung berdampak pada pelayanan,” tandasnya.

Sedikit memberikan tips bagi siapapun yang nanti berkesempatan dan diberikan kepercayaan menjadi petugas haji tahun depan, H. Ibnu berpesan agar menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO) dengan baik dan matang. “Sebelum bekerja, rencanakan dan petakan lebih dahulu,” pesannya.

Ditegaskannya lebih lanjut, bahwa hal tersebut juga berlaku bagi pekerjaan apapun yang diberikan kepada seorang ASN. Maka jika sudah direncanakan dan dipetakan dengan baik, kenali diri sendiri, tempatkan diri, bisa membawa diri dan tetapkan diri / jangan goyah untuk mencapai tujuan.

Mengakhiri apel pagi, Kepala Kankemanag dan para petugas haji yang baru pulang menjalankan tugasnya, secara bergantian memimpin doa yang kemudian diaminkan oleh seluruh peserta apel.(fz/bd).