Banjarnegara – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya-Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah selaku pemegang amanah pembangunan sarana dan prasarana untuk peningkatan produktivitas masyarakat melalui rehabilitasi dan renovasi madrasah pada Rabu (24/8) melakukan survei ke beberapa madrasah di Banjarnegara, dan salah satunya adalah MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Pada kunjungan surveinya di Madtsansa, tim survei PUPR yang diketuai oleh Danardono didampingi dua orang anggotanya Dika Kurnia Edo Kisworo dan Septa Yudha Ardiansyah juga didampingi tim dari kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara, Solihun dan Titik Darma.
Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim survei dan menyampaikan harapannya.
“Terima kasih atas rawuhnya dan selamat datang di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Semoga dari hasil survei ini beberapa ruang belajar yang kami usulkan akan bisa mendapatkan bantuan renovasi dari Kementerian PUPR,” ungkap Eko Widodo.
Sementara menurut Danardono selaku ketua tim survei mengatakan bahwa kegiatan survei ini adalah langkah paling awal dan paling penting.
“Kami akan menyurvei seluruh ruangan dan juga merekam serta melihat data bangunan. Dari kegiatan ini nanti akan dapat kami analisis ruangan-ruangan mana yang memang layak untuk direnovasi. Setelah survei pertama ini juga akan dilanjutkan dengan survey kedua yang nantinya sudah lebih mendalam,” terang Danardono.
Setelah ramah tamah, kegiatan inti survei dilakukan ke seluruh ruangan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Dalam usulannya, MTs Negeri 1 Banjarnegara melaporkan ada sedikitnya 2 ruang belajar dan 1 ruang pelayanan yang diharapkan akan mendapatkan renovasi dari Kementerian PUPR.
Ahmad Munir Effendi selaku wakil kepala urusan Sarpras MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan bahwa bantuan renovasi dari Kementerian PUPR ini tentu akan sangat mengefisiensi anggaran komite madrasah.
“Semoga bantuan renovasi dari Kementerian PUPR ini akan terkabul sehingga dapat mengefisiensi anggaran dari dana komite madrasah yang sudah terserap banyak untuk pembangunan wajah madrasah,” ujar Ahmad Munir Effendi setelah mendampingi pelaksanaan survei. (Lin/rf)
Menu
