Banjarnegara – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) semakin dekat. ANBK merupakan program yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah. Mutu yang dinilai yaitu dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan. Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek, instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) meliputi literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Senin (29/8) 49 siswa duta ANBK MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan temu perdana dengan para pembimbing di ruang kelas. 49 siswa tersebut dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas A dan kelas B. Kelas A diampu oleh Estu, pembimbing numerasi dan kelas B diampu oleh Aji, pembimbing literasi. Pertama para siswa dikenalkan dengan tipe soal pada ANBK. Selanjutnya para siswa mulai memahami contoh-contoh soal yang ada di buku AKM.
“Tipe soal dalam AKM ini ada 4 yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian singkat. Masing-masing tipe soal ini juga ada berbagai macam bentuknya. Untuk lebih jelasnya kita akan langsung membahas contoh soal yang ada di buku masing-masing,” ujar Estu di depan para duta ANBK.
Pelaksanaan ANBK dicanangkan pertengahan September. Masih ada sekitar 2 minggu bagi para siswa mendalami soal-soal literasi dan numerasi. Selain itu masing-masing siswa juga diwajibkan mengisi survey karakter dan survey lingkungan belajar. Sebelum pelaksanaan ANBK tentunya ada simulasi guna meminimalisasi kebingungan siswa.
Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara berharap pertemuan perdana ini bisa memberi gambaran kepada siswa apa itu ANBK.
“Beberapa tipe soal mungkin sudah tidak asing lagi bagi para siswa. Namun ada beberapa tipe soal juga yang perlu siswa pahami. Masih ada waktu sekitar 2 minggu untuk mereka belajar. Semoga semua siap sesuai dengan target,” pungkasnya. (Rin/ak/rf)
