Bersama Ketua PBNU Kepala Kemenag KAB. Pekalongan Hadiri Istighosah Kubro HARI Jadi Pekalongan Ke 400

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Sukarno, MM dan Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menghadiri Istighosah Kubro dan Haul Akbar Sesepuh Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 dan Hari jadi yang ke-400 Kabupaten Pekalongan, pada Jum’at, 2 September 2022.

Ribuan orang berbaju putih-putih berkumpul di halaman pendopo Kabupaten Pekalongan Jl. Mandurorejo Kajen untuk mengikuti istighosah kubro tersebut. Hadir Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq, beserta jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan, Kapolres, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, para Kepala OPD, para Camat, Lurah, Perwakilan Ormas Islam dan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Bupati Pekalongan, Fadia A Rafiq menjelaskan dalam sambutanya bahwa istighosah kubro yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian acara peringatatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-400. “Dengan menggelar istighosah ini mari kita ingat kembali jasa dari para pendahalulu dan mari berdoa semoga para pahlawan, para pemimpin pendahulu di Kabupaten Pekalongan semua diampuni segala dosa dan kesalahannya.” Ia juga berharap di usia yang ke 400 ini masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa lebih rukun, lebih maju, mandiri dan lebih sejahtera.” tambahnya.

Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dalam tausiyahnya menyampaikan “Diusianya yang ke 400 tahun, Kabupaten Pekalongan didirikan pada sekitar awal abad ke-17 atau akhir abad ke-16, ini juga berarti bahwa kabupaten Pekalongan ini berdiri pada sekitar puncak perjuangan para Wali songo di dalam melakukan dakwah Islamiyah di tanah Jawa khususnya dan di seluruh nusantara pada umumnya.” “Kabupaten Pekalongan ini sebagaimana yang bisa kita lihat di seluruh tanah dari para Wali songo sejak peradaban Nusantara ini di Islamkan sampai sekarang kita bisa menyaksikan bahwa barokah Allah SWT turun tak putus-putusnya bagi bangsa yang hidup di tanah ini sejak dulu sampai sekarang.”Urainya.

KH.Yahya juga berpesan “Sebagai ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama pada malam ini, pada kesempatan ini saya minta kepada pengurus Nahdlatul Ulama dan warga Nahdlatul Ulama untuk membantu dan mendukung Bupati Fadia A Rafiq di dalam menjalankan tugas pemerintahanynya, karena apa yang menjadi tujuan pemerintahan beliau, ini juga merupakan tujuan dari kita semua, kalau Bupati dan seluruh jajaran pemerintahnya berhasil, maka itu keberhasilan warga pekalongan semuanya”.

Di akhir tausyiahnya KH. Yahya berharap semoga Kabupaten Pekalongan tidak akan pernah lepas dari curahan barokah dari Allah SWT, apapun kesulitannya, apapun tantangan yang dihadapi apabila Allah bersama kita, Insya Allah yang kita temui di masa depan adalah maslahat bagi kita semua. (MTb/bd)