Desiminasi Workshop IKM pada KKG PAI Kecamatan Pedurungan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Rabu (14/9/2022) Kepala SDN Pedurungan Lor 01 Sulastri, menyambut baik kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Pedurungan yang diselenggarakan di sekolahnya. “Selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan KKG,” ucapnya.

Pada kesempatan berikutnya, Solikin selaku Ketua KKG PAI Kecamatan Pedurungan menyampaikan beberapa informasi kepada peserta kegiatan diantaranya, agenda lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat provinsi, updating aplikasi SIAGA-EMIS, kepengurusan Daerah Binaan (Dabin) dan Pengurus Seksi Keagamaan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang baru, Irwan Susilo.

Dalam pertemuan KKG PAI kali ini, dimanfaatkanlah sebagai sarana desiminasi workshop Impelementasi Kurkilum Merdeka (IKM) yang telah diikuti oleh beberapa anggota KKG PAI Kecamatan Pedurungan, diantaranya Solikin, Intan Nur Rahmasari dan Eko Prajitno.

“Desiminasi ini merupakan workshop IKM yang diselenggarakan oleh KKG PAI Kota Semarang pada beberapa waktu lalu,” tutur Solikin.

Pada kegiatan tersebut, Solikin menguraikan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), sedangkan Intan Nur Rahmasari mengupas tuntas Program Tahunan dan Program Semester (Prota dan Prosem), dan Eko Prajitno membahas tentang Modul Ajar.

Selain GPAI Kecamatan Pedurungan, pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Faojin selaku Pengawas PAI setempat. Dalam pendampingan dan pembinaannya, ia menyampaikan apresiasi kepada para pemateri. “Jempol dua untuk para pemateri yang sudah berbagi ilmu pengetahuan kepada rekan-rekan GPAI Kecamatan Pedurungan. Semoga apa yang telah disampaikan memberikan manfaat bagi KKG PAI Kecematan Pedurungan,” tuturnya.

“Dan perlu diingat, kegiatan pemamparan yang Bapak/ibu lakukan akan bisa menambah poin penilaian jika maju dalam Penilaian Guru Berprestasi (Gupres),” ungkapnya.

“Tidak hanya memperoleh ilmu jariyah karena berbagi ilmu, tetapi juga memperoleh tambahan poin. Insya Allah dapat faedah dua-duanya, dunia dan akhirat,” pungkasnya.(Rahmat Sarjito/Faojin/NBA/bd)