Gerakan Radikal Jadi Ancaman Nyata, Waspada dan Jangan Bersikap Apatis!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Permasalahan radikalisme di Indonesia saat ini masih menjadi problem serius yang harus ditangani dengan hati-hati. Di Jawa Tengah pergerakannya begitu terasa, hal ini tentu harus kita waspadai bersama. Hal ini disampaikan oleh Kabid PenaisZawa, Afief Mundzir saat bertindak sebagai pembina apel pagi di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Senin (26/9).

Konsep radikalisme biasanya berkembang dalam ranah sosial dan politik. Radikalisme bertujuan ingin membuat perubahan secara drastis dengan menggunakan kekerasan. Perbuatan radikalisme juga mencoreng nama baik agama, karena kita tahu bahwa semua agama mengajarkan perdamaian dan kasih sayang.

“Saat ini sebaran radikalisme sudah terasa nyata dengan adanya varian nama yang berbeda, ini sudah ada di salah satu kabupaten di Jawa  Tengah. Maka dari itu, diminta kepedulian bersama untuk terus memantau persoalan-persoalan keagamaan di lingkungan sekitar, jangan jadi pribadi yang apatis,” ujarnya.

Pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional Tahun 2022

Lebih lanjut, Ia juga meminta doa restu untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional agar kafilah Jawa Tengah dapat menjadi yang paling terbaik di kancah nasional, kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 19 Oktober 2022 mendatang di Kalimantan Selatan. 

“Sebentar lagi pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional akan tiba, mohon doa restunya agar para peserta dari Jateng betul-betul mampu menorehkan prestasi yang terbaik, sehingga dapat mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah nasional sebagaimana harapan Pak Gubernur Jawa Tengah harus mampu muncul diangka juara umum,” ungkap Afief.

“Selain itu, hari ini juga Indonesia telah mengirimkan peserta untuk lomba tilawah di Tingkat Nasional, salah satu pesertanya yaitu dari Jawa Tengah. Dari doa semuanya menjadi Langkah untuk meraih prestasi yang paling gumilang untuk Jawa Tengah dan Indonesia,” imbuhnya. (d/rf)