Imunisasi dan Screening Kesehatan Puskesmas Kebumen 3 di MIN 1 Kebumen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Kesehatan merupakan modal yang sangat penting untuk melakukan berbagai aktivitas. Dalam rangka mewujudkan individu dan lingkungan madrasah yang sehat, bekerjasama dengan Puskesmas Kebumen 3 Tengah dilaksanakan Imunisasi MR/Campak dan Screening Kesehatan bagi peserta didik serta guru karyawan di MIN 1 Kebumen, Senin (26/9).

Hj. Widyastuti, selaku kepala madrasah berharap semua siswa terhindar dari penyakit dan selalu sehat badan, penglihatan maupun pendengarannya. Selain itu ia juga berharap lingkungan tempat belajar juga tetap bersih dan terjaga dengan bantuan dan arahan dari pihak puskesmas.

Kepada Tim Kesehatan yang hadir ia menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih kepada tim kesehatan puskesmas kebumen 3 yang telah datang untuk memberi arahan dan bimbingan kesehatan individu maupun lingkungan di MIN 1 Kebumen” demikian Widyastuti menyampaikan.

Menurut Suripah, S.Kep. Ns. salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Kebumen 3, imunisasi dan screening kesehatan ini dilaksanakan dengan maksud agar anak menjadi lebih sehat dan tidak rentan terhadap penakit menular. Deteksi dini masalah kesehatan dan memberi rujukan ke faskes terdekat jika ditemukan masalah kesehatan di sekolah.

Pihaknya menerjunkan 14 orang yang terdiri dari perawat bidan, promkes, kesling, dan ahli gizi untuk memeriksa kesehatan 600an siswa MIN 1 Kebumen.

“Imunisasi MR hanya diberikan kepada siswa kelas 1, adapun kelas 2 sampai 6 menjalani screening kesehatan yang meliputi kesehatan mata, telinga, mulut dan gigi, kulit dan tekanan darah” ungkap Suripah.

“Tim juga akan memeriksa sanitasi lingkungan yang meliputi standar ruang kelas seperti pencahayaan, jarak papan tulis, mengecek sanitasi  meliputi ketersediaan jamban dan tempat sampah serta memeriksa kesehatan kantin madrasah baik kondisi tempat maupun jajanan yang dijual” demikian paparnya.

“Sedianya khusus untuk kelas 5 putri juga disediakan vaksin HPV untuk mencegah kanker servik, namun demikian karena stok vaksin sedang habis maka akan dijadwalkan di lain kesempatan”, pungkas Suripah. (Dwi/fz/bd).