Kabid Penma Jawa Tengah Pantau Langsung Pelaksanaan AKMI dan ANBK di Kabupaten Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN,- Rabu (21/09/2022) Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. A Syaefulloh melakukan kunjungan monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonsia (AKMI) Tahun 2022 pada 2 Madrasah di Kabupaten Pekalongan MI Muhammadiyah Delegtukang dan MI Salafiyah Wiradesa.

Dalam kunjungannya H. A. Syaefulloh menyampaikan harapannya  kepada peserta AKMI agar dalam menjawab soal dengan teliti, sehingga akan memberikan hasil yang maksimal. 

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan AKMI di Pekalongan yang mayoritas dilaksanakan secara  online tersebut berjalan dengan tertib.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupten Pekalongan H. Sukarno, secara terpisah juga melaksanakan monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonsia (AKMI) di MI Salafiyah Kadipaten dan juga monev ANBK di MTsN 1 Pekalongan serta MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni.

H. Sukarno menjelaskan, bedanya AKMI  dengan ANBK, Asesmen Kompetensi Madrasah Indonsia (AKMI) adalah penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah, sedangkan ANBK hanya terhadap sampel murid saja.

“Hasil AKMI dapat digunakan oleh guru di madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama H. Busaeri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan, data peserta ANBK MTs sejumlah 36 MTs terdiri dari 35 MTs melaksanakan dengan mode online dan 1 MTs semi online dengan diikuti oleh 1.421 siswa kelas 8, sedangkan AKMI diikuti oleh 38 MI dan 2 MTsN (sebagai piloting) dengan mode online pada MI serta semi online pada MTsN yang diikuti oleh 1.562 siswa baik kelas 5 maupun 8.

“Untuk Kabupaten Pekalongan sendiri, Alhamdulilah sampai hari ini Pelaksanaan AKMI di Pekalongan berjalan lancar, semua madrasah sasaran AKMI di sini menggunakan metode full online, karena dengan metode full online ini kita tidak harus ada laboratorium komputer, cukup dengan laptop yang sudah tersambung ke jaringan wifi, selanjutnya siswa sudah bisa mengikuti ujian. Kemudian selain laptop siswa juga bisa menggunakan android,” ungkapnya.

H. Busaeri menerangkan kegiatan AKMI ini berlangsung mulai dari tangal 19 September hingga 01 Oktober 2022 mendatang, sedangkan ANBK MTs pada tanggal 19-22 September 2022 (kdr/MTb/bd)