Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Lakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas Penyuluh di Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah melalui Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, kunjungi dua KUA di Kabupaten Wonosobo yakni KUA Kecamatan Kaliwiro dan KUA Kecamatan Wadaslintang, yagn ditunjuk sebagai KUA sampel di Wonosobo guna lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama Islam, pada hari Kamis, (22/09).

Adapun peserta Monev yakni Penyuluh Agama Islam perkecamatan yang siap diperiksa berkasnya, yang didampingi oleh Penyuluh Agama Islam Fugsional (PAIF) dan Kepala KUA.

Kegiatan Monev dibuka oleh kepala KUA Kaliwiro, Syaifur Rohman. Dalam sambutannya ia mengucapkan salam selamat datang kepada tim Monev di Kabupaten Wonosobo. “Kami berterima kasih atas kehadiran Tim Monev yang akan memeriksa berkas data dukung kelengkapan kepenyuluhan yang sesuai edaran terbaru Kepdirjen 504 Tahun 2022, tentang pedoman  Penyuluh Non PNS,” kata Syaifur.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dokumen laporan bulanan sudah ada dan siap untuk di evaluasi. Penyiapan berkas yang utama dalam daftar pemeriksaan adalah dokumen laporan bulanan di wilayah kerjanya, sesuai Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 504 Tahun 2022.

“Ada dokumen perencanaan, absensi kehadiran bulan Agustus Tahun 2022, data nama Kelompok Binaan PAI Non PNS, surat tugas terkait bidang spesialisasi dari kepala kantor, rekap data terbaru Penyuluh Agama Islam Fungsional (PNS) TA 2022 tingkat kab/kota (format excel) dalam bentuk soft copy dan hard copy, dan rekap data terbaru Penyuluh Agama Islam Non PNS TA 2022 tingkat kab/kota (format excel) dalam bentuk soft copy dan hard copy,” tandasnya.  

Selanjutnya, perwakilan tim monev, Tsaqifah, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mempresentasikan hasil kerja di lapangan. Dari delapan peserta semua bisa mempresentasikan dengan baik. “Alhamdulillah semua peserta monev mempresentasikan dengan baik, dari dokumen, absensi, spesisialisasi, rekap data jamaah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada empat kategori kelompok binaan yang perlu digarap yaitu binaan umum, khusus dan berbasis internet yaitu media sosial. Ia berharap usai pelaksanaan mover tersebut, kedepan semakin baik.

Mengetahui adanya kegiatan tersebut, Kakankemenang Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim yang telah bersedia berkunjung di KUA yang ada di Kabupaten Wonosobo.

“Semoga setelah dilakukannya monev ini, kegiatan-kegiatan penyuluh bisa lebih ditinggaktan lagi dan dimaksimalkan. Dan yang menjadi rekomendasi dari tim monev diharap bisa disimak oleh penyuluh untuk kedepannya di implementasikan,” pesan Farid.(wkh-ws/Sua)