Kenali Hukum, Jauhi Hukum

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Dalam upaya memberikan gambaran tentang dunia hukum umumnya dan kejaksaan pada khususnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta mengadakan kegiatan Program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, senin (19/9/2022), diadakan di lantai 4 Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 1 Surakarta. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 12 dari Program Boarding School dan Program Keagamaan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membentuk siswa-siswi yang melek hukum, serta memberi bekal dan pemahaman kepada siswa mengenai hukum.

Titik Maryani, selaku Kasi Intel pada Kejari Surakarta mengatakan, tujuan diadakannya Program “Jaksa Masuk Sekolah” ini merupakan salah satu realisasi tugas pokok fungsi kejaksaan sebagai lembaga penanganan hukum baik pemerintah maupun lembaga-lembaga lain termasuk sekolah, termasuk memberi bekal pemahaman tentang hukum bagi siswa sekolah.
“Harapan dilaksanakannya program “Jaksa Masuk Sekolah” ini supaya siswa bisa lebih mengenali hukum. Jika kita lebih mengenali hukum, akan menjauhi hukuman itu sendiri,” tegasnya. Titik Maryani menambahkan, Kejari Kota Surakarta dan MAN 1 Surakarta telah menjalin kerjasama dari tahun ke tahun, sehingga akan diagendakan kegiatan semacam ini lagi kedepannya.

Sementara itu Slamet Budiyono, selaku kepala MAN 1 Surakarta, mengharapkan dengan pembekalan literasi hukum pada kegiatan ini, siswa-siswi dapat memiliki khasanah hukum. Kesadaran hukum yang muncul akan menjauhkan diri dari potensi terjebak menjadi objek kejahatan itu sendiri.
“Tagline ‘Kenali Hukum, Jauhi Hukum’ merupakan sesuatu yang harus terealisasi setelah diselenggarakannya kegiatan ini,” imbuhnya.

Menurut Beniah Efrem, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa acara ini sangat menarik karena pertama kalinya didatangkan seorang penegak hukun yang benar-benar menangani di ranah hukum yaitu jaksa.
“Sangat bermanfaat terutama bagi kelas 12, apalagi yang akan terjun ke dunia yang lebih luas, juga sebagai bentuk antisipasi proses pembelajaran bagi kami kedepannya” tambah Beniah.
Menurut peserta yang lain, Avesina, acara ini bisa menambah wawasan terkait dunia peradilan sehingga bisa lebih berhati-hati.
“Sesi tanya jawab adalah sesi paling menarik, apalagi dengan hadiah yang semakin menambah antusiasme peserta,” pungkas Avesina. (Anissa/Annisa/bd)