081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Ketua DPC FKDT Brebes Berharap Semua Madin Memiliki Operator

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Seiring dengan kebijakan pemerintah meningkatan layanan pendidikan keagamaan Islam, setiap madin diharapkan harus memiliki operator yang menguasai IT. Hal tersebut karena proses pendataan dan bantuan yang digulirkan oleh pemerintah melalui aplikasi online.

Dengan demikian setiap Madin dituntut dapat mengoperasikan beberapa aplikasi yang sudah diluncurkan oleh Kementerian Agama. Ada  dua aplikasi untuk MDT yang sudah diterapkan untuk mendapatkan dua jenis bantuan. Yang pertama aplikasi SIMBA  (Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren)  untuk mendapatkan bantuan operasional, rehab dan RKB . Yang kedua SIKAP (Sistem Informasi Ketenagaan Pesantren), aplikasi digunakan untuk mendapatkan bantuan tunjangan fungsional tenaga pendidik di madin.

“Kedua aplikasi ini menjadi persyaratan untuk mendapatkan beberapa jenis bantuan dari Kementerian Agama. Oleh karena itu kami harapkan setiap MDT sudah memiliki operator”. Demikian disampaikan Ketua DPC FKDT Kab.Brebes, Akhmad Sururi saat memberi Sambutan Pengarahan pada Rakor DPAC FKDT Kec. Ketanggungan di MDT  Matalabul Ulum Dukuh Tengah.

Lebih lanjut Akhmad Sururi menegaskan, bahwa operator ini sangat penting dan menjadi ruh dalam lembaga MDT. Saat sekarang di lembaga formal semua sudah memiliki operator karena tuntutan kebutuhan dan system pendataan secara online, oleh karena itu MDT sekalipum pendidikan non formal namun dalam tata kelolanya akan menggunakan dengan sistem aplikasi. Kami dari DPC. FKDT Kab. Brebes akan memfasilitasi kegiatan bintek operator Madin dibawah kordinator Musyafa selaku Wakil Sekretaris FKDT Brebes.

“Data perhari ini MDT yang masuk emis mencapai 718 lembaga. Itu semua menggunakan aplikasi emis yang dikerjakan oleh operator Madin. Emis ini juga menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan jenis jenis bantuan dari Kementerian Agama termasuk bantuan bea siswa perkuliahan jarak jauh setingkat S.1 untuk guru Madin,” tambahnya.

 Rakor yang dilaksanakan pada hari Minggu, (04/09/2022) dipimpin langsung oleh Ketua DPAC. FKDT Kec. Ketanggungan H Ikhsan. 

Kepala Madin se-Kec. Ketanggungan mendengarkan dengan seksama paparan program kegiatan yang akan dilakukan oleh DPAC Ketanggungan.(AS/Hid/Sua)