Salurkan kreasi, 221 siswa menampilkan tarian “Manuk Dadali” pada penilaian Seni dan Prakarya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Sebanyak 221 siswa menampilan tarian “manuk dadali” pada penilaian mata pelajaran Seni dan Prakarya, Rabu (14/09). Kegiatan tersebut diberi nama Ajang Kreasi Seni Peserta Didik Kurikulum Merdeka (AKSIKUM). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII  dengan mengambil tema  “Guru Gumregah, Karya Kathah, Siswane Bungah”.

AKSIKUM menjadi salah satu inovasi baru dari salah satu Guru MTs Negeri 4 Demak yaitu David Mauliniam, seorang guru Seni dan Prakarya Kelas 7 yang akrab dipanggil Mr. David. Selain menarik, tentunya kegiatan ini membuat peserta didik merasakan suasana pembelajaran baru dan menantang.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah peserta didik melaksanakan kegiatan rutin pagi hari yaitu tadarus. Setiap kelas diebntuk 3-4 kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Untuk urutan penampilan dilakukan dengan sistem undian berdasarkan nama kelompok yang ditentukan.

Pada pembukaan kegiatan itu, H. Ali Murtandlo selaku Kepala Madrasah memberi pesan kepada para peserta didik “Untuk bisa menggali potensi diri pada kegiatan madrasah, khususnya pada kegiatan seni dan prakarya. Meskipun tari identik dengan perempuan, laki-laki juga mampu menampilkan tarian. Tetap Semangat, tumbuhkan rasa percaya diri serta berani tampil,” katanya.

“Semoga kegiatan AKSIKUM ini mampu mengugah rasa cinta terhadap budaya Indonesia dikalangan peserta didik MTs Negeri 4 Demak,” tambahnya.

Kreatifitas kostum, penampilan dan kekompakan menjadi penilain ajang kreasi seni ini.  Dengan hiasan simbol mahkota di kepala dan berbagai pernak-pernik yang dibuat siswa-siswi tentunya menambah nilai tambah.

Untuk menambah semangat para peserta didik, Mr. David telah menyiapkan hadiah bagi 5 kelompok dengan nilai terbaik. Selain itu beliau memberikan beberapa doorprize ditengah-tengah kegiatan. “Rasanya tegang tapi saya buat happy karena baru pertama kali tampil menari di depan teman-teman,” ujar Dava dari kelas 7 Sains.

Sebelum menggelar kegiatan AKSIKUM, para peserta didik telah berlatih tari “manuk dadali” pada setiap pembelajaran Seni dan Prakarya. Mereka berlatih kurang lebih 2 pertemuan pembelajaran. Tari Manuk Dadali sendiri merupakan tari tradisional asli Jawa Barat yang bentuk dasarnya memakai gerakan tari Sunda.

Kedepannya kegiatan serupa akan digelar dengan tema seni yang berbeda seperti seni musik dan seni membatik. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kelas 7 untuk mengenal budaya Indonesia. “ Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan rasa cinta peserta didik pada budaya bangsa dalam pertunjukan atau hasil pembelajaran,” ucap Mr. David selaku pencetus kegiatan tersebut.(msr/rf)