Sinergi Penyuluh Agama Islam dan PD Aisyiyah Magelang Gencarkan Cegah Kawin Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Perempuan Mengaji Yang diselenggarakan secara daring dan luring merupakan kegiatan sinergi antara Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Candimulyo bersama Majelis Tabligh Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Magelang. Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka mencegah maraknya kawin anak.

“Perempuan Mengaji rutin kita laksanakan. Peserta luring ada 20 orang, daring sekitar 80 orang,” ungkap Azizah. Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Muhammadiyah Muntilan, Rabu, (7/9/22).

Peserta yang mengikuti kajian daring berasal dari Pengurus Muhammadiyah Pusat, Wilayah, Daerah, dan Cabang. “Ada juga masyarakat umum dan Penyuluh Agama Islam dari berbagai daerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Azizah selaku narasumber menyuarakan pencegahan kawin anak. Ia menamainya dengan Gerakan Pencegahan Kawin Bocah (Gerceg Wincah).

“Sosialiasi, kampanye, dan ajakan pencegahan kawin anak terus kita lakukan. Mencegah perkawinan anak merupakan salah satu jalan lahirnya generasi berkualitas,” terang Azizah.

Azizah juga rutin melakukan sosialisasi Gerceg Wincah di sekolah-sekolah. Selain diberikan wawasan pentingnya berprestasi di usia dini dan melakukan persiapan pernikahan dengan matang, siswa juga disiapkan menjadi konselor sebaya.

“Kita optimis, adik-adik yang telah mendapatkan materi bisa berbagi dengan sesamanya dalam berbagai forum diskusi dan obrolan sehari-hari hingga memahami bahwa nikah di usia anak memiliki sejumlah risiko negatif,” tegas Azizah.(FS/Sua)