Wujudkan Madrasah Berprestasi, Kemenag Banyumas Gelar Raker.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, S.Ag, M.Pd.I didampingi Kasubag TU M Fauzi Aziz, Kasi Pendma Edi Sungkowo, dan Penyelenggara Zawa Faisal Riza membuka dan memimpin Rapat Kerja (Raker) Satuan Kerja Madrasah Negeri dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertempat di Pringgading Purwokerto, Rabu (28/09).

Hadir dalam Rakor Kepala Madrasah dan KTU MIN 1 Banyumas , MIN 2 Banyumas, MIN 3 Banyumas, MTsN 1 Banyumas, MTsN 2 Banyumas, MTsN 3 Banyumas, MAN 1 Banyumas, MAN 2 Banyumas, dan MAN 3 Banyumas.

Kasubag TU Fauzi Aziz pada saat membuka Raker menyampaikan harapannya kepala madrasah dan kantor Kemenag dapat menyamakan frekwensi dalam menjalankan semua program yang sudah menjadi ketentuan dan kebijakan baik dari Kanwil ataupun dari pusat.

“ Kami juga berharap madrasah bisa mencetak generasi – generasi unggulan , generasi yang mandiri dan generasi yang siap berkompetensi,“ jelasnya.

Kasi Pendma Edi Sungkowo selaku moderator mengemukakan supaya madrasah negeri dapat sebagai pembimbing madrasah swasta baik dari segi prestasi ataupun lainnya.

” Terkait adanya aduan yang masuk , saat ini cenderung aduan dari masyarakat langsung keatas tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu ke madrasah, padahal setiap aduan itu harus melalui tahapan tahapan yang sesuai , jangan langsung loncat keatas. Untuk mengantisipasi hal ini diperlukan tempat atau wadah yang dapat menampung aduan dari masyarakat, bisa menggunakan aplikasi atau nomer tertentu yang sudah disediakan oleh madrasah dan ini harus disosialisasikan.”

Pelaksanaan Raker dilakukan dengan didkusi dan tanya jawab serta presentasi program kerja dari masing – masing madrasah,juga terkait dengan schedule program kerja dan progres yang telah dilaksanakan sampai saat ini.

Atik Kepala MTsN 2 Banyumas dalam forum menyampaikan bahwa MTsN 2 mempunyai visi dan program yang sedang dan akan dijalankan , salah satu program yang sedang dijalankan yaitu rehab masjid.

“ Rehab masjid menjadi salah satu program mendesak yang harus dikerjakan, dimana kubah dan atap masjid sudah harus diganti . Untuk mendukung proses rehab ini madrasah membuat program One Day One Tousand yang diikuti oleh setiap warga madrasah dengan mengumpulkan uang seribu rupiah setiap harinya baik untuk guru ataupun siswa dengan batasan waktu tidak dibatasi,” ujar Atik.

Dalam kesempatan tersebut Kakan Kemenag menegaskan bahwa di madrasah antara Kepala TU dengan Kepala Madrasah itu berpartner, jangan sampai kepala madrasahnya semangat sementara Ka.TUnya “memble” ragu – ragu,atau justru melemahkan.Dibutuhkan team work yang solid. Jangan sampai antara Kepala madrasah dengan Ka.TU tidak seirama , karena Ka.TU adalah pendamping kepala madrasah.

Lebih lanjut Aziz menyampaikan bahwa Kementerian Agama mempunyai dua ikon yaitu Kantor Urusan Agama dan Madrasah.
“ Saya sebagai Kepala Kantor bertekad meninggalkan legacy yang bagus,mengukir sejarah dan prestasi untuk madrasah dan KUA , mengajak kepada semua Kepala madrasah dan semua pejabat bagaimana kita membuat citra Kantor Urusan Agama dan Madrasah negeri sebagai ikon garda terdepan Kantor Kementerian Agama,” jelasnya.

Kakan kemenag Banyumas mengajak kepada Kepala madrasah dan Ka.TU , untuk bisa se-frekwensi, seirama, dan senada membuat madrasah madrasah di Kabupaten Banyumas menjadi madrasah yang mandiri dan berpresatsi.

“ Banyumas termasuk besar baik madrasah negeri ataupun madrasah swastanya , dan saat ini madrasah perkembangannya semakin hari semakin membaik minimal dari kuantitasnya,maka saatnya kita berburu Kualitas. Saya mengajak kepada kita semua, kita harus memiliki program kerja yang terukur dari setiap madrasah, dan setiap madrasah negeri wajib menjadi pelopor kedisplinan,Pelopor inovasi dan pelopor prestasi,” pungkasnya. (yud/rf)