Bupati Kendal Lepas Peserta Pawai Hari Santri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Lomba Pawai Keagamaan menjadi agenda dalam peringatan Hari Santri Nasional ke 8 tahun 2022, diikuti sebanyak 13.000 peserta dari pondok pesantren dan madrasah yang ada di Kabupaten Kendal kegiatan dibuka oleh Bupati Kendal didampingi Wakil Bupati, Kepala Kantor Kemenag Kendal, jajaran Forkopimda, Sekda Kendal serta OPD terkait di Stadion Utama, Rabu (26/10).

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pawai dalam rangka peringatan Hari Santri 2022 di Kendal diikuti 13.000 santri dari berbagai pondok pesantren di Kendal.

“Ini sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dari pengasuh maupun santri pondok pesanteran di Kabupaten Kendal untuk menyemarakkan Hari Santri 2022,” ujarnya.

Pihaknya berharap hari santri bisa menjadi momentum untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) dari pondok pesantren menjadi insan agamis yang tangguh dan dapat berkontribusi bagi pembangunan di Kendal.

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Kendal sedang fokus untuk mempersiapkan SDM yang handal dan tangguh, yang akan berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Kendal. Kami berharap, para santri bisa berkontribusi,” imbuhnya.

Pawai yang juga dilombakan ini dilepas dari stadion utama Kendal menuju rute Jalan Pemuda ke arah Kodim dan berakhir di alun-alun Kendal. Dipanggung kehormatan peserta pawai akan dinilai oleh juri untuk kreativitas dan kekompakan penampilan. Sebagai apresiasi juga diadakan pengundian doorprize dengan hadiah utama sepeda motor, disusul kulkas, sepeda listrik dan hadiah menarik lainnya.

Hadir dalam pembukaan pawai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menuturkan kegiatan pawai ini juga dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren dan tokoh agama serta masyarakat, sehingga menjadi ajang silaturahmi yang baik bagi pemerintah untuk mewujudkan Kendal kota santri.

“Momentum Hari Santri Nasional ini adalah hari rayanya bagi para santri, maka tak heran semangatnya begitu terasa. Apalagi semenjak pandemi aktifitas dibatasi dan sekarang mereka semua berkumpul menjalin silaturahmi antar santri, membaur penuh suka cita. Dari sini kita juga melihat potensi besar yang dimiliki santri iso opo wae, opo wae iso,” ujar Mahrus. (bel/bd)