Ciptakan Aplikasi Teknik Alat Berat untuk Anak SMK, Siswa MAN 1 Kudus Raih Juara ke 3 Sobat Competition 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tim Riset MAN 1 Kudus berhasil meraih Juara Ke-3 di ajang Sobat Competition 2022 yang diselenggarakan oleh PT United Tractors (Member of Astra). Dua siswa kelas XI MIPA 8 itu bernama Syam Aji Prasetiadi dan Faza Naqiatuz Zahro di bawah bimbingan Ibu Nurul Khotimah.

SOBAT Competition merupakan salah satu wujud implementasi penerapan 14 pilar program SOBAT untuk menumbuhkan, mewadahi dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif. SOBAT Competition juga memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi siswa mahasiswa dan sekolah binaan dalam pemeringkatan kualitas SOBAT. Sejak diadakan pada tahun 2019, SOBAT Competition memperoleh respon yang sangat positif, tercermin dari bertambah banyaknya jumlah Sekolah (SMK/SMA & Politeknik/Universitas) yang berpartisipasi tiap tahunnya.

Kompetisi ini diadakan secara daring pada bulan Juni-Oktober 2022. Syam Aji dan Faza menampilkan riset Teknik Alat Berat untuk Anak SMK yang berjudul Inovasi Aplikasi Edukasi Pembelajaran Tab (Teknik Alat Berat).

Syam Aji mengisahkan bahwa masuknya tim MAN 1 Kudus ini melalui seleksi ketat yang diadakan oleh PT United Tractors. SOBAT Competition 2022 sendiri diikuti oleh 435 tim yang terdiri dari dua jenjang. Jenjang pertama yaitu Universitas/Politeknik yang diikuti oleh 60 tim, sementara jenjang SMA/SMK 287 inovasi umum dan 88 tim inovasi TAB (Teknik Alat Berat). Syam sendiri bersama tim mengajukan lomba pada inovasi TAB. Ajang ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap 1 penyusunan abstrak, tahap 2 penyusunan makalah, dan tahap 3 seleksi akhir prototype.

Menurut Faza, Aplikasi yang dibuat tak lepas dari pengamatannya selama ini mengenai kurangnya pembelajaran berbasis android tentang TAB (Teknik Alat Berat). Untuk itu, dia bersama tim menggali ide membuat aplikasi TAB sehingga dapat digunakan oleh anak-anak program studi teknik SMK/sekolah vokasi.

Pembuatan aplikasi pembelajaran TAB (Teknik Alat Berat) berbasis android membutuhkan perjuangan yang sangat kuat dan rela pulang malam. Namun, adanya support dari orang tua Sugeng Prasetiadi membuat dia semangat untuk menyelesaiakan projectnya. Saya mulai mengenal dan menyukai dunia perkomputeran sejak usia 2 tahun. Berlandaskan dari rutinitas harian dalam belajar & menyukai hal yg baru menjadi sebuah tantangan masalah untuk diselesaikan sehingga menjadi kebiasaan menumbuhkan semangat juang untuk bias berinovasi, ‘’ kata Syam Aji.

Pada penelitian yang sudah dilakukan, gamenya sendiri terdiri dari dua alur yaitu alur game tebak kata atau gambar dan alur bermain petualangan. Pada tebak kata terdapat pertanyaan berupa gambar atau kalimat, pengguna harus memilih jawaban yang benar dari pertanyaan yang dicantumkan. Pada pilihan adventure, user diarahkan ke layout berjalanya game petualangan. Disana pengguna dapat bermain dengan menggerakan Tokoh pada game sesuai dengan arahnya.

“Alhamdulillah tim riset MAN 1 Kudus berhasil meraih juara ke 3. Harapannya penelitian yang telah di kembangkan oleh anak didiknya dapat digunakan di aplikasi Playstore dan didaftarkan hak patennya. Adanya hak paten dapat menjadi pelindung karya-karya siswanya.”  kata Nurul Khotimah selaku Guru Pembimbing.

Kepala MAN 1 KUDUS Taufik bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi tingkat nasional ini. Dia berharap pencapaian ini menambah motivasi seluruh siswa untuk terus berprestasi baik kancah Nasional maupun Internasional. Dia juga menambahkan adanya prestasi ini tak lepas dari Program Riset di MAN 1 Kudus. Tim pembimbing riset yaitu Arif, Ahmed, Zida, Nurul, dan Ady mendukung penuh program yang telah di lakukan. (Ahmed/WHP/bd).