Hj. Singgit : Jadikan Perkembangan Usaha Batik sebagai Penggerak Kegiatan Ekonomi kerakyatan Berbasis Kearifan Lokal dan Kebudayaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – Dalam serangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) Tahun 2022 mulai 5-9 Oktober 2022, Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Fashion On The Truck, yakni gelaran peragaan busana yang dilakukan oleh para model dengan mengenakan kreasi pakaian motif batik diatas armada truck sebagai panggung catwalk, berlangsung di Kawasan Budaya Jetayu, Jalan Diponegoro Kota Pekalongan, Rabu malam (5/10/2022).

Kegiatan fashion show diatas truck tersebut dibuka secara simbolis oleh Ketua Dekranasda Kota Pekalongan sekaligus istri Walikota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, dan turut dihadiri oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizki Aditya, Forkopimda lainnya, masing-masing beserta istri, para Kepala Dinas/ Badan/ Kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, para pegiat batik, dan seluruh undangan.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, dirinya bersama istri, Hj Inggit Soraya dan sejumlah pejabat tinggi Forkopimda turut didaulat menjadi model yang mencoba berjalan  layaknya model catwalk profesional di atas truk sebagai panggungnya. Tanpa rasa canggung, dan tampil dengan percaya diri, ia bersama pejabat lainnya beserta istri masing-masing berlenggak lenggok dan bergaya ala model catwalk.

“Untuk persiapan Fashion Show On TheTruck saya sudah latihan kemarin dan berusaha tampil terbaik di depan umum ,” ucap Aaf, sapaan akrabnya,

Menurutnya, fashion show on the truck  dengan disaksikan banyak masyarakat ini menjadi hal yang baru bagi dirinya dan jajaran Forkopimda lainnya.

“ Karena ini baru pertama kali saya dan Forkopimda tampil menjadi model fashion show dadakan di depan umum, Intinya ini untuk acara fun fun saja dan berpartisipasi meramaikan rangkaian Pekan Batik Nusantara dalam rangka Hari Batik Nasional (HBN) di Kota Pekalongan tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menyampaikan bahwa, sebagaimana gelaran Fashion on the Truck kali ini turut melibatkan seluruh jajaran Kepala Dinas di lingkup Pemkot Pekalongan dan Forkopimda Kota Pekalongan untuk ikut berlenggak-lenggok selayaknya model profesional. Mereka tampil percaya diri, serasi dan memukau dihadapan masyarakat dan tamu undangan yang hadir. Menurutnya, jika umumnya, peragaan busana berada di atas panggung catwalk, maka kali ini sengaja disiapkan truck muatan barang untuk dijadikan panggung catwalk bagi para model.


“Maka, kepada seluruh pihak pendukung kegiatan ini, serta pihak-pihak terkait lainnya, saya memberi penghargaan yang tinggi atas konsistens dan komitmennya yang terus berupaya dalam mengembangkan batik Pekalongan, khususnya kepada pada desainer dan UKM binaan Desmoka (Desainer Mode Kota Pekalongan) yang berpartisipasi dalam gelaran Pekan Batik Nusantara ini, dengan menampilkan karya spektakulernya pada gelaran Fashion Show malam hari ini,” ucap Inggit.


Inggit berharap, melalui gelaran fashion show ini dapat memperkenalkan dan mempromosikan Kota Pekalongan sebagai pusat batik dunia, sekaligus sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat khususnya di batik, pariwisata dan kuliner. Lanjutnya, hal ini sekaligus sebagai sarana untuk menghidupkan ekonomi kreatif, khususnya pada sektor Craft and Folks Art sebagaimana predikat yang disematkan UNESCO kepada Kota Pekalongan sejak 2014  lalu.

“Kami berharap bahwa perkembangan usaha batik saat ini mampu menjadi penggerak kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal dan kebudayaan. Jika sektor batik semakin maju. Niscaya sektor-sektor lain seperti kuliner, budaya, dan pariwisata yang ada di Kota Pekalongan juga dapat semakin terangkat.” tukasnya.(Tim/@nSi/bd).