Purbalingga – Sejumlah 12 Tim Futsal mengikuti Turnamen Futsal 2022 yang digelar Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga di Garuda Futsal Purbalingga, Selasa (4/10/2022).
Kegiatan turnamen yang berlangsung sehari tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purbalingga H. Ali Sudarmo didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga H. Sudiono dan Ketua K3M MTs Muhammadiyah Dedi Priyantoro.
Dalam keterangannya Ketua K3M MTs Kabupaten Purbalingga Dedi Priyantoro menjelaskan, kegiatan tersebut hanya diikuti 12 Tim Futsal putra dari 12 madrasah, terdiri dari 11 MTs Muhammadiyah dan 1 MTs Ushriyah.
“Peserta turnamen ada 12 tim dengan 120 pemain serta 24 orang official. Permainan dilaksanakan dengan sistem gugur,” jelasnya.
Dedi pun mengapresiasi kerja sama yang baik dari para Kepala Madrasah, guru, dan pelatih serta para siswa selaku pemain. Ia juga memotivasi para peserta agar bermain dengan baik serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun persaudaraan antar MTs Muhammadiyah dan juga MTs Ushriyah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang menjadi salah satu program organisasi yang dipimpinnya tersebut juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain unggul untuk menghadapi event pertandingan futsal pada ajang berikutnya.
“Selain memperebutkan trophy para juara juga akan mendapatkan sejumlah uang pembinaan,” tambahnya.
Kasi Pendidikan Madrasah H. Sudiono dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan turnamen ini, yang jelas ini juga menjadi salah satu kebanggaan Kementerian Agama. Saya harap prestasi yang diraih tidak hanya berhenti di tingkat daerah, namun bisa terus maju hingga ke tingkat nasional ,” ungkapnya.
Sudiono berpesan agar seluruh pihak dapat terus menjunjung sportivitas, sehingga dapat terbentuk atlit-atlit futsal yang handal dari madrasah.
“Di tahun 2022 ini turnamen hanya diikuti oleh 12 tim, ke depan di tahun 2023 kegiatan seperti ini saya harap akan diikuti oleh 43 madrasah tsanawiyah yang ada di kabupaten Purbalingga,” harapnya.
Simbolis
Ketua PDM H. Ali Sudarmo dalam pidato pembukaannya menyampaikan pentingnya sportivitas dalam pertandingan.
“Pertandingan ini digelar dalam rangka mendidik kejujuran, sportivitas, sehingga olah raga futsal ini tidak hanya dapat membentuk jasmani yang sehat tetapi juga rohani yang kuat,” tandasnya.
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya para guru dan Kepala Madrasah Tsanawiyah dalam meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang olah raga. Kegiatan tersebut juga sejalan dengan bidang kerja Lembaga Seni dan Olahraga Raga (LSDO) Muhammadiyah.
“Kegiatan di bidang seni dan olah raga juga merupakan bagian dari upaya kita untuk mencetak kader-kader, baik kader organisasi, kader umat, kader bangsa dan kader negara,” ujarnya.
Selain itu sebagai pimpinan organisasi Ali juga mengoreksi sikap para siswa peserta turnamen yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam posisi istirahat.
“Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu harus dalam posisi siap atau sikap sempurna,” pesannya.
Ali juga meresmikan pembukaan turnamen futsal tersebut secara simbolis dengan bacaan Surat Al Fatihah dan tendangan bola dari tengah lapangan yang langsung masuk ke gawang.
Gembira
Salah satu peserta pertandingan Reza Awaludin dari Tim Futsal MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga dalam tanggapannya menyampaikan rasa senangnya mengikuti turnamen tersebut.
“Saya sangat gembira dapat mengikuti pertandingan futsal ini, karena pada tahun sebelumnya tidak bisa diadakan turnamen akibat adanya pandemi, ” ujarnya.
Usai melalui babak penyisihan, babak semifinal dan babak final yang sangat sengit, Tim Futsal MTs Muhammadiyah 07 Purbalingga berhasil merebut posisi pertama sebagai Juara 1. Sedangkan Tim Futsal MTs Muhammadiyah 01 Purbalingga berada di posisi kedua sebagai Juara 2, dan Tim Futsal MTs Muhammadiyah 10 Purbalingga menempati posisi Juara 3.* (sar/bd)
