Kampung Moderasi Beragama, Desa Ngunut, Jumantono

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kampung moderasi beragama Desa Ngunut Jumantono, di inisiasi oleh Penyuluh agama islam Kec. Jumantono, Sri Lestari. Desa Ngunut adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kec. Jumantono, di desa Ngunut berdiri beberapa kantor ormas Islam diantaranya kamtor LDII,  MTA, NU dan Muhammadiyah.

Kepala Kemenag Kab. Karanganyar, Wiharso menyampaikan Kampung Moderasi beragama ini merupakan terobosan  program penyuluh Agama Islam di kecamatan Jumantono.  Meskipun kita sama – sama umat Islam,  bukan urusan yang mudah untuk bisa tetap hidup rukun bersama dengan ormas yang berbeda. Jika kita terlalu fanatic dengan “bendera“ ormas kita, dan tidak berjiwa moderat kita tidak akan bisa hidup rukun, yang ada perasaan selalu curiga kepada saudara sesame muslim,“ jelas Wiharso, Kamis, 6/10.

“Tanda moderat diantaranya adanya komitmen kebangsaan, toleran antar umat beragama dan seagama sehingga  tidak membuat resah yang lain, baik intern ataupun antar umat beragama dan terakhir Anti kekerasan. Hubungan antar manusia seagama harus hidup rukun karena berdasarkan kesamaan akidah. Dalam umat Islam ada tali keimanan yang harus dipegang erat agar melahirkan kebersamaan dan persaudaraan sehingga kehidupan menjadi damai, saling menghormati dan keharmonisan tercapai. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sesama saudara muslim bagaikan satu tubuh, saling membutuhkan dan saling melengkapi,” jelas Wiharso.

Wiharso juga memberikan apresiasi kepada penyuluh agama yang telah menggagas ide mulia ini.

“Terima kasih kepada penyuluh Agama Islam Kec. Jumantono atas  kerjasama yang telah terjalin sangat erat dalam mensukseskan pembangunan di bidang agama, turut mengharmoniskan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, dengan hadirnya kampung moderasi beragama ini,” pungkasnya.

Sri Lestari, Penyuluh PNS Kec. Jumantono menyampaikan Berbekal kerukunan dan toleransi dari masyarakat dirintislah kampung moderasi beragama.

“Program yang direncanakan di desa Kerukunan ini diantaranya adalah Menjaga kerukunan dan toleransi, mengadakan kegiatan sosial kemasyarakan semisal donor darah. Upaya peningkatan ekonomi ummat seperti pelatihan ketrampilan dan life skill,“ papar Sri Lestari.

Pada acara Launching Kampung moderasi beragama di Desa Ngunut Jumantono ini juga dilaksanakan donor darah yang diikuti oleh semua yang hadir pada acara tersebut yang memenuhi syarat ketentuan pendonor darah.(Ida/sua)